Jumat, 22 November 2024

Massa Penolak Hasil Pemilu Bakar Sampah di Depan Gedung KPU RI usai Shalat Maghrib

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sejumlah aksi massa terlihat mulai melakukan aksi bakar tempat sampah di depan gedung KPU RI, Rabu (20/3/2024). Foto: Antara

Massa penolak hasil rekapitulasi Pemilu 2024, mulai melakukan aksi membakar sampah di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam.

Melansir Antara, api mulai berkobar saat massa selesai melaksanakan ibadah Salat Maghrib. Api juga terlihat mulai membesar ditambah dengan angin yang cukup kencang di lokasi aksi.

Hingga pukul 19.23 kedua kelompok massa aksi masih bertahan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara hingga pukul 20.30 WIB, KPU belum juga mengumumkan hasil Pemilu 2024, yang harusnya dijadwalkan pukul 20.00 WIB.

Sementara untuk situasi lalu lintas, jalan dari arah Kuningan yang menuju Menteng mengalami kepadatan, namun kendaraan masih dapat berjalan.

KPU RI menyebut rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di hari terakhir akan berlangsung ringkas.

“Jadi sebenarnya lebih simpel, lebih ringkas dan biar saja dilakukan di Panel A. Nanti akan ada ketua (KPU RI) yang langsung mimpin dan kemudian didampingi sama enam anggota KPU RI,” kata August Mellaz Anggota KPU RI.

Mellaz menjelaskan, meskipun rekapitulasi untuk dua provinsi tersisa, yakni Papua Pegunungan, dan Papua tidak diadakan dalam dua panel, tetapi pembacaan formulir Model D sehingga hasinya tidak banyak.

“Begini, dua provinsi di Papua ini, Papua dan Papua Pegunungan kan satu dapil (daerah pemilihan) saja. Jadi hanya tiga. Bukan saya bilang hanya tiga ya, faktanya tiga Model D. Hasil, satu untuk yang Pemilu Presiden-Wakil Presiden, kedua DPR, ketiga DPD,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa rekapitulasi pada hari terakhir tidak perlu dibuat dalam dua panel. “Dibuat dua panel, satu panel juga tidak terlalu berdampak. Waktunya juga sampai Maghrib juga masih banyak sisa,” katanya. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs