Sabtu, 23 November 2024

Pengamat: 14 Nama Berpotensi Maju Pilwali Surabaya, Mulai Eri Cahyadi hingga Ahmad Dhani

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam talkshow Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya dengan topik Merawat Kota Surabaya, Jumat pagi (12/1/2024). Foto: Chandra suarasurabaya.net Eri Cahyadi petahana Wali Kota Surabaya. Foto: Chandra suarasurabaya.net

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, pengamat politik mengungkap sudah ada sejumlah nama yang berpotensi maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya mendatang.

Surokim, pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survei Center mengurai sejumlah nama mulai dari Eri Cahyadi petahana Wali Kota Surabaya, Musyafak Rauf Ketua DPC PKB Surabaya, Reni Astuti Sekertaris PKS Surabaya, Armuji Kader Senior PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Adi Sutarwijono ketua DPC PDIP Surabaya, dan Fuad Bernardi Anak Menteri Sosial RI.

“Lalu ada juga musisi yang kini sebagai calon anggota DPR RI terpilih Ahmad Dhani, Azrul Ananda Presiden Persebaya, Hedi Dediansya kader Gerindra, Lucy Kurniasari Ketua DPC Demokrat Surabaya, dan Cahyo Haryo Prakoso Ketua DPC Gerindra,” ungkap Surokim, Rabu (20/3/2024).

Kemudian ada juga nama pengacara terkenal Surabaya M. Soleh, Dyah Katarina Kader PDIP yang juga istri Bambang DH, hingga Bambang Haryo Soekartono kader Gerindra anggota DPR RI terpilih.

Meski demikian, kata dia, sejumlah nama yang muncul itu kemungkinannya masih cukup sulit karena faktor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai masing-masing.

“Sejauh ini masih agak sulit memunculkan nama-nama karena faktor dark zone itu ada di pusat (DPP Partai) yang kita tidak tahu,” kata

Tapi 14 nama yang disebutnya, dianggap punya kans atau peluang maju karena popularitas dan keunikan yang khas.

“(Nama-nama tersebut muncul karena) ya sementara karena popularitas di Kota Surabaya dan punya keunikan yang khas. Kekhasan sebagai tokoh yang saya pikir itu bisa menjadi daya saing,” ungkap dia.

Dari semuanya, lanjutnya, yang paling banyak dibicarakan masih Eri Cahyadi, karena masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan Ahmad Dhani karena punya popularitas yang baik. “(Ahmad Dhani) popularitasnya oke” imbuhnya.

Jika Ahmad Dhani mencalonkan diri, menurut Surokim, akan ada tugas yang cukup berat terutama mengontrol kapasitas dan kapabilitas mengelola birokrasinya.

“Tugas beratnya mengatrol kapasitas dan kapabilitas mengelola birokrasinya yang agak berat, ya untuk mengelola organisasi publik perlu jam terbang,” tuturnya.

Surokim menegaskan calon-calon Wali Kota Surabaya tetap ditentukan dari DPP yang belum bisa ia prediksi.

“Kuda hitam ya tetap calon-calon dari Jakarta mbak yang kita juga susah memprediksi siapa karena itu wewenang DPP,” tandasnya. (lta/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs