Jalan Raya Kletek di daerah Puspa Agro mengarah ke pertigaan Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang rusak dan ditanami pohon pisang, mendapat atensi dari pemerintah Kabupaten (pemkab) Sidoarjo.
Penanaman pohon pisang sejak Senin (18/3/2024) dini hari yang diduga sebagai bentuk protes warga itu membuat lalu lintas macet. Baik di jalur yang mengarah ke Jalan Raya Kletek maupun yang ke arah Sukodono. Pengguna jalan sering kali memberlakukan sistem contraflow secara mandiri saat melintas.
Keterangan yang diterima suarasurabayanet, selang beberapa waktu, alat berat telah didatangkan Pemkab Sidoarjo untuk selanjutnya dilakukan perbaikan jalan di ruas tersebut.
Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo menyampaikan, sebelumnya perbaikan jalan itu telah masuk dalam perencanaan perbaikan di tahun 2023, dan targetnya awal tahun 2024 sudah dikerjakan.
“Perbaikan jalan arah pertigaan Kletek ini sudah direncanakan tahun kemarin dan pengerjaannya dikebut awal tahun ini. Mohon masyarakat sabar, pembangunan dan perbaikan jalan terus dilakukan,” ungkap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
Selain jalan arah pertigaan Kletek, Jalan Prambon sebelah PT. Pakerin yang mengalami kerusakan juga akan dilakukan perbaikan. “Jalan berlubang di Prambon dekat Pakerin itu juga akan segera diperbaiki dalam waktu dekat,” katanya.
Tidak hanya itu, Gus Muhdlor juga memastikan setiap laporan dan aduan terkait jalan rusak diperhatikan dan ditindaklanjuti. Serta akan menginstruksikan ke Dinas PU Bina Marga dan SDA untuk memetakan rencana betonisasi selanjutnya yang menjadi prioritas untuk dikerjakan pada tahun depan.
“Solusi mengatasi jalan rusak akibat genangan air hujan dengan betonisasi. Dan program betonisasi sudah masuk prioritas pembangunan Pemkab Sidoarjo. Ini solusi jangka panjang dalam tiga tahun terakhir yang sudah masif dikerjakan,” ucap Gus Muhdlor.
“Hanya saja tidak bisa langsung semua jalan dibeton, dikerjakan bertahap. Karena anggaran tidak hanya untuk jalan beton, juga untuk frontage road dan pembangunan infrastruktur lain seperti sekolah dan rumah sakit,” tambahnya.
Dwi Eko Saptono Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU Bina Marga SDA) Kabupaten Sidoarjo, mengatakan perbaikan paling cepat di kawasan Puspa Agro itu dimulai Senin sore. jalan tersebut akan dimulai pada tanggal 18 Maret 2024.
“Hari ini sedang dalam proses menuju SPK/Pesanan pekerjaan mengingat kerusakan jalannya bukan kategori ringan. Alat berat sudah di turunkan, dan semoga kalau tidak ada kendala sore nanti dilakukan perbaikan. Saat ini pohon sudah di bersihkan,” kata Dwi Eko lewat pesan singkat yang diterima Suara Surabaya.
Dia merinci perbaikan aspal jalan berlubang yang tidak cukup dalam bakal ditambal. Sedangkan yang berlubangnya cukup dalam akan dilakukan penanganan khusus.
“Pengerjaan proyek dilakukan melalui belanja e-katalog lokal” tambahnya.
Setelah pengerjaan jalan di Puspa Agro selesai, perbaikan jalan selanjutnya akan dilakukan di Jalan Raya Prambon sebelah PT. Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin).
Lebih lanjut, kata dia, terkait jalan rusak yang dikeluhkan oleh warga di Kabupaten Sidoarjo, dikarenakan akibat curah hujan hingga tonase truk yang over capacity (melebihi kapasitas).
“Memang jika masuk musim hujan, rata-rata beberapa jalan dengan intensitas hujan yang tinggi akan mengalami kerusakan jalan yang cukup signifikan,” tutupnya. (sya/bil/ham)