Persebaya Surabaya memiliki jeda waktu dua minggu setelah melakoni laga kandang melawan Madura United. Tim asal Kota Pahlawan itu baru akan kembali bertanding pada Rabu (27/3/2024) melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Paul Munster Pelatih Persebaya mengatakan, jeda pertandingan itu akan dimanfaatkan untuk fokus pada recovery.
“Terkait pertandingan berikutnya, ini jedanya agak panjang, jadi saya akan menyiapkan tim lebih bagus, saya akan memprogramkan pemain untuk recovery,” katanya.
Munster mengatakan, recovery sangat penting bagi anak asuhnya. Mengingat, setelah jeda panjang tersebut, Persebaya akan melakoni pertandingan dengan jadwal yang jaraknya tidak jauh.
“Beberapa pertandingan selanjutnya, sangat mepet, jeda antar satu pertandingan dengan pertandingan lainnya hanya beberapa hari, jadi sangat menguras kondisi pemain Persebaya,” ucapnya.
Selain itu, Munster mengatakan bahwa selama jeda, pihaknya juga melakukan evaluasi tim secara menyeluruh, untuk membenahi setiap kekurangan dalam pertandingan Persebaya.
Ia menyebut, Persebaya masih memiliki PR untuk membenahi kekurangan tim, terutama soal finishing. Dalam pertandingan terakhir, Bajol Ijo punya banyak peluang, tetapi selalu gagal dalam mengonversi kesempatan menjadi gol.
“Saya menilai, pemain kurang agresif, kurang killer. Poin terpentingnya adalah, Persebaya sudah menciptakan peluang gol, artinya tinggal memperbaiki insting killer. Akan menjadi masalah besar jika peluang mencetak gol tadi tidak diperbaiki,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa jeda waktu selama sekitar dua minggu ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk memastikan kondisi fisik pemain tetap terjaga dan ketajaman finishing meningkat.
“Intinya, akan terus bekerja keras di final touch, agar bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan,” pungkasnya.(ris/ipg)