Sabtu, 23 November 2024

Berbagi Keberkahan Ramadan, PLN Sambung Listrik Gratis di Jatim

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Penyalahan serentak listrik gratis oleh PLN. Foto: PLN

Dalam rangka berbagi keberkahan di bulan Ramadan, PT PLN (Persero) memberi layanan sambung listrik gratis 1.000 warga tidak mampu di Jawa Timur (Jatim) melalui program Light Up The Dream (LUTD) yang membantu bantuan pasang baru listrik berupa biaya penyambungan, biaya sertifikat laik operasi (SLO) dan biaya instalasi rumah yang dananya berasal dari donasi pegawai PLN.

Hingga bulan Maret 2024, sebanyak 1.892 warga pra sejahtera di Jatim telah mendapatkan bantuan listrik gratis dari program ini.

Adi Priyanto Direktur Distribusi PT PLN (Persero) mengatakan, program yang telah berlangsung sejak tahun 2020 ini bertujuan untuk menguatkan kepedulian pegawai PLN dengan berbagi kebahagiaan bagi mereka yang belum menikmati akses listrik.

“Alhamdulillah hingga Maret 2024 sebanyak 20 ribu lebih masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia merasakan manfaat positif dari program ini. Tak hanya itu, saat ini program berbagi kebahagiaan ini tak hanya diikuti oleh insan PLN melainkan juga mitra kerja dan tenaga alih daya di lingkungan PLN,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (15/3/2024).

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya PLN untuk menghadirkan akses listrik yang merata di seluruh Indonesia, menyalakan harapan bagi mereka yang belum merdeka listrik.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai PLN dan dukungan stakeholder untuk menjaga keberlangungan program.

Agus Kuswardoyo General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, menyampaikan per hari ini (15/3/2024) sebanyak 1.000 warga tidak mampu memperoleh bantuan sambung listrik gratis yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur.

“Total hingga Maret sebanyak 1.892 warga pra sejahtera di Jatim telah mendapat manfaat dari program ini yang berasal dari donasi pegawai PLN senilai lebih dari 800juta rupiah. Hari ini penyalaan dilakukan di berbagai wilayah terbanyak di wilayah Madura yakni Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan sebanyak 676 warga,” terangnya.

Ia menambahkan berjalannya program ini tak lepas dari dukungan penuh stakeholder yang turut mengawal dan memberikan feedback positif. (man/ham/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs