Senin, 25 November 2024

Hari Ketiga Ramadan, Pedagang Pakaian di Pasar Ampel Belum Rasakan Peningkatan Penjualan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pedagang pakaian di Pasar Ampel masih terlihat sepi di hari ketiga Ramadan, Kamis (14/3/2024). Foto: Dani magang suarasurabaya.net

Pasar Ampel yang terkenal menjual beragam pakaian, makanan khas Timur Tengah, parfum, manik-manik hingga kurma, menjadi salah satu tujuan utama para peziarah yang berkunjung ke kawasan Wisata Religi Sunan Ampel.

Meski demikian, menurut pedagang pakaian setempat, minat pengunjung terhadap pakaian dan aksesoris di Pasar Ampel sampai hari ketiga Ramadan, Kamis (14/3/2024), masih belum mengalami peningkatan signifikan.

“Kalau dari sebelum Ramadan dibandingkan sekarang penjualan kita meningkat, cuman meningkatnya tidak terlalu besar, karena masih awal juga,” kata Ali Imron salah satu pedagang baju muslim kepada suarasurabaya.net.

Ia menambahkan, tingkat keramaian pengunjung biasanya ada pada pertengahan bulan Ramadan.

“Biasanya di pertengahan Ramadan itu pengunjung mulai belanja pakaian, puncaknya di pertengahan itu, lain cerita dengan yang kulineran ya,” jelasnya.

Akan tetapi, Imron mengungkapkan bahwa ia tetap merasakan keberkahan Bulan Ramadan sama seperti pedagang di Pasar Ampel lainnya.

“Dari kami pedagang, Alhamdulillah Bulan Ramadan tetap menjadi berkah kami dalam berjualan apapun, entah pakaian, makanan, aksesoris atau yang lainnya,” pungkasnya.

Beda dengan penjualan pakaian, minat pengunjung terhadap kurma di Pasar Ampel, pengunjung mengalami peningkatan dibanding dua hari sebelum Ramadan.

“Ramai peziarah sebelum Ramadan malahan, dua hari sebelum Ramadan itu kita sudah merasakan dampaknya. Kalau hari-hari biasa yang penjualan kurma sekitar 20 karton, menjelang Ramadan ini meningkat dua kali lipat. Bahkan terus meningkat sampai sekarang,” kata Sodikh salah satu penjual kurma di Pasar Ampel waktu ditemui suarasurabaya.net.

Pengunjung membeli Kurma di Pasar Ampel pasar Hari ke empat Bulan Ramadan, Kamis (14/3/2024). Foto : Dani magang suarasurabaya.net

Ia juga menjelaskan, minat pengunjung terhadap Kurma di bulan Ramadan selalu meningkat setiap tahunnya.

“Pengunjung setiap Ramadan selalu panen Kurma disini, setiap tahun peminatnya semakin banyak. Biasanya yang paling laris Kurma Halawi dengan harga per kilogramnya Rp40.000,” tambahnya. (dan/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs