Dua remaja di Sidoarjo diduga menjadi korban pengeroyokan pada Minggu (10/3/2024) dini hari. Dalam peristiwa ini satu remaja meninggal dunia dan satu lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, dua remaja itu berinisial AM (17) warga Sukodono dan LH (20) warga Taman. Keduanya ditemukan tak berdaya dan terluka parah di Jalan Pahlawan, Sidoarjo pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
Dokter Ahmad Yudianton Dokter Forensik RS Pusdik Bhayangkara Porong menyatakan, korban AM yang meninggal dunia di lokasi kejadian, telah dilakukan proses autopsi.
Tim forensik menyebut, penyebab remaja 17 tahun itu meninggal dunia akibat menerima kekerasan benda tumpul. Dengan sebaran luka di bagian wajah, leher, dada, lengan hingga kaki.
“Pada pemeriksaan bagian dalam ditemukan adanya patah tulang di daerah kepala bagian kiri dan juga adanya darah bagian otak. Juga patah tulang bagian dada sehingga menyebabkan pendarahan di bagian rongga dada,” ujar Ahmad Yudianto dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).
Yudianto menyebut, korban mengalami luka paling parah di bagian dadanya. Beberapa tulang di area tersebut patah hingga menyebabkan darah naik ke otak.
“Kami simpulkan dari hasil pemeriksaan, bahwa, penyebab kematiannya adalah kekerasan tumpul di wajah, yang menyebabkan patah tulang tengkorak, serta pendarahan di otak,” ujarnya.
Kini pihak Reskrim Polresta Sidoarjo masih melakukan proses penyelidikan kasus tersebut, guna menguak dugaan pengeroyokan terhadap dua remaja itu.
Sementara itu, Kompol Agus Sobarnapraja Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mendalami peristiwa ini.
“Masih proses, kami sudah bentuk timsus untuk kasus ini agar segera tertangkap pelaku,” tuturnya.(wld/saf/faz)