Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) meminta seluruh jajaran agar meningkatkan kolaborasi bersama lintas sektor guna memberikan pelayanan terbaik di semua moda transportasi saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah.
“Instruksi presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Karenanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meskipun dalam hal ini Kemenhub jadi leading sector-nya. Dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait,” kata Budi pada Minggu (10/3/2024), dikutip Antara.
Menurut Budi, untuk memastikan kelancaran arus mudik, perlu koordinasi dan kolaborasi mulai dari Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan stakeholder terkait lainnya.
“Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri dengan baik, dan jika memungkinkan melakukan mudik lebih awal.
Sementara itu, Irjen Pol Aan Suhanan Kakorlantas Polri mengatakan, bersama Menhub, ia memastikan bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali KM 152, dan KM 188, dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti.
Dengan begitu, kata Aan, arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan. (ant/azw/saf/ham)