Pemkot Surabaya Buka Sentra Layanan Publik di Terminal Intermoda Joyoboyo

Pemerintah Kota Surabaya membuka sentra pelayanan publik di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) yang diajukan oleh masyarakat.

“Ini sentra pelayanan publik kalau mal pelayanan publik (MPP) di Siola, kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya seusai peresmian sentra pelayanan publik di TIJ, Kamis (7/3/2024), seperti dilansir Antara.

Eri mengatakan masyarakat yang tinggal di wilayah Surabaya selatan bisa memprioritaskan mengurus adminduk di sentra pelayanan publik TIJ.

“Pelayanan itu tidak harus terpusat di Siola, kami memastikan kecepatan dan kemudahan layanan ke masyarakat,” ucapnya.

Sentra pelayanan adminduk yang dibuka oleh Pemkot Surabaya di TIJ dibangun dengan mengedepankan konsep modern. Langkah itu untuk memberikan kenyamanan bagi para pemohon layanan.

“Supaya nuansanya berbeda dengan di Siola. Masyarakat supaya tidak tegang waktu datang ke sini,” jelasnya.

Jenis layanan di sentra pelayanan publik di TIJ tak berbeda dengan yang dibuka di MPP Siola, di antaranya perekaman KTP elektronik, pencetakan akta kelahiran, dan akta kematian. Selain itu, masyarakat juga bisa mengajukan pengurusan perizinan yang ada di bawah naungan kedinasan.

Eri menambahkan dibukanya sentra pelayanan adminduk juga sebagai cara Pemkot Surabaya meramaikan stan atau anjungan pedagang makanan yang ada di TIJ.

“Kalau warga banyak datang ke sini mengurus adminduk, maka aktivitas pedagang bergerak. Nanti juga ada tunnel dari TIJ ke KBS,” katanya.

Ia juga menyatakan setelah sentra pelayanan TIJ, fasilitas serupa juga dibuka di wilayah Nambangan dan Taman Cahaya, Pakal. Lebih lanjut, fasilitas pengurusan adminduk di dua wilayah itu saat ini masih terus dikerjakan.

“Masyarakat yang tinggal di wilayah utara bisa ke Nambangan dan yang di barat bisa ke Taman Cahaya, jadi dekat kalau akan mengurus,” jelasnya.

Ke depannya, Pemkot juga menggandeng pihak kepolisian dan pengadilan untuk turut membuka pelayanan di seluruh sentra pelayanan adminduk yang ada.

“InsyaAllah kami juga koordinasi sama kejaksaan dan kepolisian. Di Siola sudah ada, jadi dibuat seperti itu,” tambahnya. (ant/dan/bil/ham)