Sebanyak 24 negara termasuk Indonesia berpartisipasi dalam Asian Science Camp (ASC) 2018 yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Ini dikatakan Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (5/8/2018).
“Forum tahunan untuk berbagai perguruan tinggi di Asia ini bertujuan mempromosikan kerja sama antarmahasiswa untuk kemajuan ilmu pengetahuan,” kata Olly seperti dilansir Antara, Minggu (5/8/2018).
Olly mengatakan pemerintah dan masyarakat sangat berbangga dengan kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah dan menyambut pelaksanaan kegiatan ASC ini.
Pelaksanaan ASC memberi peluang kepada para peminat sains untuk berdikusi dengan para top scholars di dunia dan mempromosikan persahabatan serta kerja sama internasional di antara siswa muda dan mahasiswa terbaik di Asia.
Gubernur berharap, ASC berlangsung sukses sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai suatu kesempatan saling berbagi informasi.
Selain itu, ASC juga diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat memperkuat nilai-nilai persahabatan, solidaritas, cinta kasih, cinta lingkungan, cinta pada masa depan dan cinta kepada Tuhan di atas pemahaman dan kesadaran “Torang Samua Ciptaan Tuhan” (kita semua ciptaan Tuhan).
“Selain upaya peningkatan kualitas pendidikan daerah maupun nasional, acara ini juga dapat mempromosikan potensi pariwisata daerah,” katanya.
ASC pertama kali diadakan di Taipei pada 2007, dan kemudian diadakan di Bali (2008), Tsukuba Jepang (2009), Mumbai India (2010), Daejeon Korea Selatan (2011), dan Universitas Ibrani Yerusalem Israel (2012). (ant/bas)