Jumat, 22 November 2024

Asosiasi Ponpes Jatim Ingatkan Tugas Berat Kiai Pesantren Ambil Alih Penuh Tugas Orang Tua

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
K.H. M. Iffatul Lathoif, Ketua Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma'ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Foto: RMI PWNU Jatim

Para pengasuh pondok pesantren mempunyai tanggung jawab yang besar karena dipercaya para orang tua dan wali santri. Mereka dititipi secara penuh untuk mengasuh, mendidik, dan mengajar, dengan sister holding school, 24 jam, 7 hari dalam seminggu dan berlangsung selama bulanan dan tahunan.

Apalagi, keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren dibiayai secara mandiri. Belum lagi, program pondok pesantren yang menyantuni keluarga miskin untuk bisa meraih pendidikan bersama-sama para santri umumnya di pondok pesantren.

“Para kiai pondok pesantren, telah mengambil alih tugas orang tua di rumah, terkait keimanan, akhlak, ilmu dan ibadah. Kami kira, masyarakat secara umum perlu kiranya memahami betapa hal ini merupakan tugas berat yang harus diemban para kiai pesantren,” tutur K.H. M. Iffatul Lathoif, Ketua Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dalam keterangan pers, Selasa (5/3/2024).

Gus Thoif, panggilan akrab salah saorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, bersama jajaran lembaga urusan pesantren yang dipimpinnya, secara intens melakukan koordinasi dan melakukan pelbagai tindakan dalam mengatasi masalah yang dihadapi para santri dan pondok pesantren.

“Bila ada salah di pihak pondok pesantren, seperti aksiden pembulian atau perundungan yang terjadi terhadap santri, tentu menjadi bagian penting yang harus diperhatikan penyelesaiannya.

“Kami berharap, masyarakat secara umum, terutama kalangan keluarga santri, mohon bersikap secara bijak, tidak pre-judice (melakukan penghakiman sendiri). Karena, bisa dipastikan, itu semua bukan kesengajaan dan di luar kuasa para pengurus dan pengasuh pondok pesantren,” tutur Gus Thoif, didampingi sejumlah pengurus RMI PWNU Jatim, seperti Gus Aziem Sekretaris dan Gus Muhammad Jauharul Afif Pengasuh Asrama Sunan Bonang danPondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar) dan Hakim Jayli Wakil Sekretaris PWNU Jatim.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs