Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan berita hoaks tentang gempa di Lombok, NTB, yang mengatasnamakan BMKG.
BMKG juga meminta masyarakat selalu mengikuti informasi perkembangan gempa dan potensi tsunami di Lombok melalui akun Twitter @infoBMKG.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/7/2018) pada pukul 18.46 WIB.
Gempa susulan berkekuatan 5.6 SR terjadi pada pukul 19.49 WIB. Pusat gempa terletak 15 km Barat Laut Lombok Utara, NTB di kedalaman 10 Km.
Gempa susulan terjadi lagi pada pukul 20.07 WIB di 37 km Timur Laut Lombok Utara pada kedalaman 51 Km. Dua gempa susulan ini tidak berpotensi Tsunami.
Tsunami akibat gempa telah terdeteksi di beberapa lokasi dengan pantauan kenaikan air laut sekitar belasan sentimeter.(iss)