Untag Kukuhkan 1.209 Wisudawan, Rektor: Siap Berkontribusi untuk Industri Indonesia

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan sebanyak 1.209 wisudawan dalam wisuda ke-128 pada Sabtu (2/3/2024).

Dari seluruh wisudawan itu, sebanyak 1.003 lulusan dari program sarjana (S1), 125 lulusan dari program magister (S2) dan 32 lulusan dengan gelar psikologi profesi, dan 49 lulusan doktor (S3). Dan 17 di antaranya meraih IPK terbaik dan tiga meraih karya menarik.

Mulyanto Nugroho Rektor Untag mengungkapkan rasa bangga kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi di kampus merah putih tersebut.

“Sesuai dengan tema wisuda ini, dengan bangga Untag Surabaya melepas wisudawan untuk menjadi aset negara yang mampu berkontribusi untuk Indonesia yang didasarkan pada tujuan NKRI. Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mencetak patriot Merah Putih yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia melalui keilmuan masing-masing,” katanya.

Ia mengatakan, Untag Surabaya memiliki komitmen dalam meningkatkan kualitas lulusan. Dan upaya tersebut, telah diwujudkan dengan kontribusi serapan alumni tahun 2023 ke industri mencapai 95 persen.

Berdasarkan data Tracer Study Untag Surabaya pada 2023, ada sebanyak 2.370 lulusan. Sekitar 95,6 persen lulusan sudah langsung bekerja setelah lulus. Dengan data tersebut, sebanyak 54,9 persen lulusan bekerja sesuai dengan prodi yang dipilih

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa banyak capaian yang diraih Untag Surabaya pada awal tahun 2024. Diantaranya, capaian peringkat akreditasi Unggul untuk tiga prodi, yaitu Prodi Arsitektur, Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. Sehingga, saat ini ada sembilan prodi S1 yang terakreditasi unggul.

Selain itu, lanjut dia, tahun ini Untag Surabaya juga bersiap menapaki persaingan di kancah internasional dengan melakukan sertifikasi Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA) yang merupakan sertifikasi tingkat Asean.

“Semoga hal ini merupakan awal yang baik untuk memajukan dan mengembangkan Untag Surabaya di level internasional,” pungkasnya.(ris/saf/ipg)