Pelayanan Delivery SIM dan Tim Reaksi Cepat Penanganan Kecelakaan Mulai Beroperasi

Satlantas Polrestabes Surabaya meresmikan dua layanan baru, untuk memaksimalkan kepuasan dan kebutuhan masyarakat Surabaya. Dua layanan prima itu di antaranya, pelayanan delivery Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Tim Reaksi Cepat Penanganan Laka Lantas, yang sudah beroperasi mulai Senin (6/8/2018) ini.

AKBP Eva Guna Pandia Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan pelayanan delievery SIM merupakan jasa pengantaran SIM ke rumah para pemohon, secara gratis. Pemohon yang sudah selesai mengikuti proses pembuatan SIM baru maupun perpanjangan SIM, bisa mengajukan permohonan jasa pengantaran kepada petugas.

Itu, kata dia, untuk mempermudah para pemohon yang tidak punya banyak waktu, untuk menunggu SIMnya selesai dicetak. Misalnya, karena terhalang oleh waktu pekerjaan, atau kepentingan lainnya. Dengan begitu, pemohon bisa melanjutkan kegiatan atau pekerjaannya, dan petugas akan mengantarkan SIM tersebut setelah jam kerja berakhir.

“Setelah proses wajibnya dilalui, seperti tes, foto, entri data dan melakukan pembayaran, tinggal menunggu cetak saja bisa ditinggal. Jadi kalau pemohon terburu-buru ada kepentingan lain, bisa minta tolong ke petugas dan menggunakan jasa pengantaran SIM. Ini gratis. Nanti setelah jam kerja, SIM akan kami antar. Kami siap mengantar ke semua alamat Surabaya,” kata Pandia usai peresmian di Satpas Colombo, Senin (6/8/2018).

Sementara untuk layanan kedua, lanjut dia, polisi juga telah menyediakan Tim Reaksi Cepat Penanganan Laka Lantas yang diluncurkan untuk datang lebih awal ke lokasi kecelakaan dan melakukan identifikasi. Itu dinilai cukup efisien, karena akan mempermudah ruang gerak tim. Menurutnya, dengan menggunakan roda dua yang dilengkapi sirine, akan memakan waktu lebih cepat dibandingkan menggunakan roda empat.

“Setelah tiba di lokasi, nanti mobil evakuasi akan menyusul ke lokasi kecelakaan lalu lintas untuk menangani korban dan barang bukti kendaraan,” tuturnya.

Dua layanan terbaru itu, diresmikan langsung oleh Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya di Satpas Colombo. Dalam sambutannya, Rudi mengatakan bahwa dua layanan itu merupakan terobosan kreatif dari Polrestabes Surabaya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama tentang waktu. Pelayanan itu, disesuaikan dengan latar belakang Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang mengikuti tuntutan masyarakat, untuk bergerak dengan cepat.

“Kondisi Surabaya adalah kota metropolitan. Semua orang menghitung waktunya dari mulai bangun pagi sampai dia tidur. Semua waktunya dihitung dan bisa dinilai semua ingin bergerak cepat karena begitu tingginya kebutuhan. Sehingga, mengharuskan semuanya bergerak cepat,” pungkasnya. (ang/dwi)