Sabtu, 23 November 2024

Bandara Lombok Tambah Jadwal Penerbangan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana Bandara Internasional Lombok pada Senin (6/8/2018) padat setelah gempa 7 SR mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu malam (5/8/2018). Foto: Antara

Bandara Lombok Internasional menambah jadwal penerbangan hingga malam hari dari Lombok menuju kota-kota besar untuk layani penumpukan penumpang.

“Baru saja kami rapat dan diputuskan sejumlah maskapai akan menambah jadwal penerbangan,” kata I Ngurah Ardita General Manager Bandara Internasional Lombok di Lombok, Senin (6/8/2018).

Selain penambahan jadwal terbang beberapa maskapai seperti Garuda Indonesia diinformasikan mengganti pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar.

Rincian jadwal dan tambahan belum dapat dijelaskan secara resmi, karena masih dirapatkan bersama dengan sejumlah maskapai.

Hal ini menurut Ardita untuk mengangkut penumpang yang sudah mulai memadati bandara untuk meninggalkan pulau Lombok.

Bandara Internasional Lombok melayani kebutuhan penumpang hingga 24 jam sampai batas waktu yang belum ditentukan pascagempa yang terjadi, Minggu malam (5/8/2018).

“Ini kondisi darurat sehingga banyak penumpang yang datang, maka kami operasikan selama 24 jam,” katanya.

Dalam kondisi normal bandara Lombok hanya beroperasi sampai jam 12 malam, namun keadaan darurat bencana bandara disiagakan untuk melayani penumpang dan pemesanan tiket dikarenakan diadakan penerbangan tambahan.

Ia mengatakan kondisi bandara saat ini penuh dengan penumpang yang akan keluar dari Lombok. Ada yang memang sudah terjadwal, ada yang mendadak melakukan pembelian tiket di lokasi.

Berdasarkan pengamatan Antara di lokasi, ribuan penumpang dengan mayoritas wisatawan asing memadati bandara Lombok. Antrean panjang terjadi di pusat informasi dan layanan tiket.

Mayoritas ingin meninggalkan Lombok ke arah Bali, Surabaya dan Jakarta. Laura wisatawan asal Kanada mengatakan melakukan pemesanan tiket pulang lebih cepat, melalui jalur Singapura.

Ia menjelaskan kondisi gempa di Lombok membuat sebagian masyarakat dan wisatawan panik untuk meninggalkan Lombok.

Info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018), menjadi 91 orang.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs