Polrestabes Surabaya menerjunkan 400 personel untuk mengawal proses sidang pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Surabaya pada Rabu (28/2/2024).
Para personel itu akan bertugas di dua shift. Shift pertama pukul 08.00-20.00 WIB, lalu shift kedua pukul 20.00-08.00 WIB. Sebanyak 400 personel itu bakal bersiaga di kantor KPU Surabaya hingga sidang pleno tuntas.
AKBP Wibowo Kabagops Polrestabes Surabaya menerangkan, skema pengamanan di Kantor KPU Kota Surabaya akan dibagi menjadi tiga ring.
Ring tiga berada di area luar gedung, ring dua di dalam pagar, dan ring satu di dalam gedung lokasi sidang pleno dilakukan.
“Jadi kita bagi di tiga tahapan pemeriksaan. Kemarin kita sudah koordinasi dengan KPU juga siapa-siapa saja yang boleh masuk itu sudah kita pegang datanya. Mulai dari saksi parpol, petugas bawaslu hingga media,” kata Wibowo kepada suarasurabaya.net, Rabu.
Kemudian, Wibowo mengaku sudah melakukan analisa berbagai potensi yang bakal menyebabkan suasana sidang pleno rekapitulasi suara menjadi tidak kondusif.
Mulai dari protes dari saksi partai politik hingga tidak disiplinnya pihak penyelenggara dalam melaksanakan sidang pleno yang membuat waktu molor.
“Nah ini akan coba kita komunikasikan terus supaya semakin ke depan proses sidang pleno lancar,” tandas Wibowo.
Sebagai informasi, KPU Kota Surabaya menjadwalkan rekapitulasi berjenjang tingkat kota dimulai hari ini pada pukul 09.00 WIB.
Suprayitno Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Surabaya menyebut sesuai PKPU 5 Tahun 2024, jadwal rekapitulasi tingkat kota mulai 17 Februari hingga 5 Maret 2024.
Namun baru ada tiga kecamatan yang terkonfirmasi menyetorkan hasil rekapitulasinya ke KPU Surabaya pada Selasa (27/2/2024) kemarin.
“Pakal, Lakasantri, Benowo. Kami tunggu sampai malam apakah mereka jadi mengirim apa tidak, mengingat komunikasi dengan Panwascam, saksi lintas partai dan saksi paslon itu harus dipastikan benar-benar clear di tingkat kecamatan,” kata Suprayitno saat ditemui di kantornya Selasa kemarin. (wld/saf/ipg)