Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Turun Menjadi Rp15.647 per Dolar AS Selasa Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi mata uang Dolar AS dan Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank pada Selasa (27/2/2024) pagi, turun 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.647 per dolar AS, dari penutupan perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp15.630 per dolar AS.

Dilansir Antara, kurs rupiah terhadap dolar AS berpeluang melemah karena pasar mencermati prospek pemangkasan suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR).

“Rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar masih mempertimbangkan masa depan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS,” kata Ariston Tjendra pengamat pasar uang.

Ariston menuturkan, data-data ekonomi AS masih memperlihatkan perekonomian AS yang masih cukup solid sehingga berpeluang menaiklan inflasi AS lagi.

Pekan lalu dua petinggi bank sentral AS atau The Fed yaitu Christopher Waller dan John Williams menekankan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya.

Data perumahan AS yang dirilis pada Senin (26/2/2024) masih menunjukkan pertumbuhan. Data penjualan rumah baru AS bulan Januari menunjukkan kenaikan 1,5 persen.

Selain itu, sebagian indeks saham Asia pagi ini terlihat bergerak negatif. Itu bisa diartikan bahwa minat pasar terhadap aset berisiko berkurang, dan ini bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah.

Ariston mengatakan, potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.660 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.600 per dolar AS hari ini. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs