Film dokumenter berjudul “No Other Land” yang menceritakan kekerasan penjajah Israel di wilayah pendudukan di Palestina berhasil meraih Berlinale’s Panorama Audience Award sebagai film dokumenter terbaik di ajang Festival Film Berlin.
Basel Adra salah satu sutradara, menghaturkan rasa terima kasih kepada juri atas penghargaan tersebut.
Ia juga meminta otoritas Jerman agar mengubah kebijakannya terhadap Israel dan Gaza.
“Saya di sini untuk merayakan penghargaan tersebut, tetapi saya juga sangat berat untuk merayakannya ketika ada puluhan ribu rakyat saya dibantai oleh Israel di Gaza,” katanya saat dilansir dari Antara, Sabtu (26/2/2024).
“Berhubung saya sedang berada di Berlin, saya meminta satu hal kepada Jerman agar menghormati seruan PBB dan berhenti mengirim senjata ke Israel,” imbuh Adra.
Seperti diketahui, Film “No Other Land” yang mengisahkan kehidupan dan perjuangan melawan pendudukan dan kebijakan pengusiran Israel itu, juga meraih Berlinale’s Panorama Audience Award.
Di sisi lain, film itu juga memperlihatkan bagaimana Basel Adra, seorang pegiat muda Palestina yang mendokumentasikan penghancuran desa-desa secara bertahap oleh tentara Israel di wilayah asalnya.
Adra tidak sendiri menggarap No Other Land. Dia turut dibantu seorang jurnalis bernama Yuval Abraham yang berkewarganegaraan Israel. No Other Land adalah karya kolaboratif antara warga Palestina dan Israel. (ant/sya/ris/ipg)