Jumat, 27 Desember 2024

Berhenti Setahun, Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo Resmi Beroperasi Lagi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Bus listrik Trans Semanggi Suroboyo. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Bus listrik Trans Semanggi Suroboyo, moda transportasi bekas pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali resmi beroperasi lagi setelah berhenti setahun lebih. Bus ini berbasis Buy The Service (BTS), kerja sama antara DAMRI, PT INKA dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bus ini dioperasikan DAMRI dengan rute yang tetap sama, yakni Terminal Purabaya-ITS-Kenjeran Park, via Middle East Ring Road (MERR) per Minggu (25/2/2024) kemarin.

Melalui keterangan resmi, Chrystian R. M. Pohan Corporate Secretary DAMRI menyebut total 15 bus sudah uji coba pada 22-24 Februari 2024, untuk memastikan layanan siap.

“DAMRI telah melalui masa uji coba terhadap 13 unit yang akan mengaspal dan 2 unit cadangan pada 22 sampai 24 Februari 2024 sebelum kembali beroperasi untuk memastikan layanan prima, aman, dan nyaman bagi pelanggan,” kata Pohan lewat keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net.

Ia berharap, kembali beroperasinya bus listrik Trans Semanggi Suroboyo jadi salah satu upaya mencegah dan mengurangi polusi.

“Dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum, serta merupakan langkah dalam menyediakan moda transportasi bagi masyarakat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya lagi.

Bus yang berkapasitas duduk 19 penumpang, dan memuat lima penumpang berdiri itu tetap memberlakukan tarif sama seperti dulu, yakni Rp6.200 untuk masyarakat umum. Kemudian Rp2.000 bagi pelajar, mahasiswa, disabilitas, dan lansia.

“Pelanggan dapat melakukan transaksi dengan metode pembayaran cashless via E-Money dan QRIS,” jelasnya.

Pohan juga merinci sejumlah halte yang dilalui bus listrik Trans Semanggi Suroboyo dari titik keberangkatan dan pulang.

“Rute titik keberangkatan awal yang dilalui, yaitu Terminal Purabaya-Halte UINSA-Halte Gunung Anyar Timur 1-Halte Gunung Anyar Lor 1-Halte Rungkut Madya 1-Halte Pandugo 1-Halte Sentra UKM MERR-Halte Semolowaru 1-Halte ITATS-Halte MERR SMP 19-Halte RS Haji 1-Halte Kertajaya Indah-Halte Bundaran ITS-Halte ITS-Halte Koni MERR-Halte Galaxy 1-Halte UNAIR 1-Halte Mulyorejo 1-Halte Kalijudan 1-Halte RSIA 1-Halte Kenjeran 1-Halte Kenjeran Park,” katanya.

Sementara, rute titik pulang yaitu Halte Kenjeran Park-Halte Superindo-Halte RSIA 2-Halte Kalijudan 2-Halte Mulyorejo 2-Halte UNAIR 2-Halte Galaxy 2-Halte Kertajaya Indah-Halte Bundaran ITS-Halte ITS-Halte Manyar Kerta Adi-Halte RS Haji 2-Halte MERR Kopertis-Halte UKDC-Halte Semolowaru 2-Halte Semampir-Halte Dinamika-Halte Pandugo 2-Halte Penjaringan Asri-Halte Rungkut Madya 2-Halte Gunung Anyar Lor 2-Halte Gunung Anyar Timur 2-Terminal Purabaya.

“Jam operasional bus tersedia mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB yang melayani setiap hari dengan jarak keberangkatan antar bus setiap 12 sampai 15 menit,” paparnya.

Sementara terkait lama kontrak kerja sama DAMRI dengan Kemenhub dan PT INKA (Persero), Yulianto General Manager Perum Damri Surabaya belum memberikan pernyataan.

Pada 2023 lalu, saat bus ini berhenti total, Yulianto mengakui ada evaluasi kesepakatan tarif dalam kontrak kerja sama, termasuk beberapa kendala teknis yang harus dibenahi jadi penyebab bus listrik tak kunjung kembali diperpanjang kontraknya dan beroperasi.

“Terhadap kontrak, evaluasinya di tarif rupiah kilometer, sebetulnya bukan tarif ke masyarakat. Tarif yang ada di kontrak itu sendiri. Itu salah satunya. Seperti harga kWh itu perlu disepakati lagi. Yang lalu perlu dievaluasi lagi, tarif yang ditetapkan oleh PLN, investasi yang kita lakukan dan lain-lain. Yang harus disepakati Damri, PT INKA (Persero), dan Kemenhub,” kata Yulianto, Senin (9/1/2023) lalu. (ita/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 27 Desember 2024
27o
Kurs