Jumat, 22 November 2024

Trump Ungguli Haley dalam Pemilihan Awal Bacapres Partai Republik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Donald Trump berbicara dengan Nikki Haley di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat pada 9 Oktober 2018. Foto: Reuters

Donald Trump mantan Presiden Amerika Serikat kembali meraih kemenangan melawan Nikki Haley bakal calon presiden Partai Republik. Kali ini di di negara bagian asal mantan gubernur tersebut, yakni Carolina Selatan.

Hasil pemilihan awal bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Republik menyatakan kemenangan Trump, tidak lama setelah pemungutan suara ditutup pada Sabtu (24/2/2024) pukul 19.00 waktu setempat.

“Ini terjadi sedikit lebih cepat dari yang kami perkirakan, kemenangan yang lebih besar dari yang kami perkirakan,” kata Trump dilansir Antara, Minggu (25/2/2024).

“Saya belum pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti sekarang ini. Anda bisa merayakannya sekitar 15 menit, tetapi setelah itu kita harus kembali bekerja,” imbuhnya.

Meskipun kalah empat kali berturut-turut dari mantan pimpinannya, Haley juga kalah di negara bagian Iowa, New Hampshire dan Nevada.

Mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar PBB di bawah pemerintahan Trump tersebut mengatakan bahwa dia akan terus berkampanye.

“Saya tidak akan kemana-mana. Pada Minggu, saya masih akan mengikuti pencalonan sebagai presiden. Saya berkampanye setiap hari hingga orang terakhir menggunakan hak pilihnya,” kata Haley.

Haley telah menyatakan bahwa dia akan langsung menuju ke negara bagian Michigan untuk pemilihan awal pada 27 Februari.

Kemudia kemudian mengikuti kontes Super Tuesday pada 5 Maret, saat sebagian besar negara bagian mengadakan pemilihan pendahuluan dan pertemuan konvensi pencalonan.

Dalam 10 hari setelah Carolina Selatan, 21 negara bagian dan teritori lainnya akan melakukan pemungutan suara.

“Masyarakat punya hak agar suaranya didengar. Dan mereka berhak mendapatkan pilihan nyata, bukan pemilu ala Soviet yang hanya punya satu kandidat, dan dia mendapat 99 persen suara,” ujarnya.

Meski kalah, Haley akan terus mengumpulkan delegasi yang penting untuk memenangkan nominasi capres. Meskipun Trump dianggap sebagai kandidat terdepan, kedua kandidat masih jauh dari target 1.215 jumlah delegasi yang dibutuhkan untuk meraih nominasi capres dari Partai Republik. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs