Trik Bisnis Berkelanjutan Menurut Andanu Prasetyo: Harus Berangkat dari Hati

Andanu Prasetyo CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku mengatakan bahwa untuk membangun bisnis berkelanjutan harus berangkat dari hati.

“Pada dasarnya, dalam membangun bisnis itu dari hati. Itu modal yang bagus agar tetap sustainability,” katanya dalam “Wawasan Business Forum #TheNextGiant” pada Jumat (23/2/2024) malam di Ballroom DoubleTree by Hilton Surabaya

Selain itu, ia menyebut bahwa dalam menjalankan bisnis juga penting untuk memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha dan memberikan pengalaman yang berkesan kepada pelanggan.

Hal itu telah ia terapkan dalam mengembangkan bisnis yang menggeluti produksi aneka minuman kopi. Di mana ia mengacu pada orientasi kepuasan pelanggan.

“Experience pelanggan menjadi kunci dalam membangun bisnis yang tangguh,” katanya.

Dalam berbisnis, perlu juga observasi. Ia mencontohkan bahwa dirinya saat membuat tempat nongkrong, telah berkeliling beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari Yogyakarta, Jakarta, hingga ke Melbourne di Australia.

Selama berkeliling kota dan dunia itu, ia melihat apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dalam sebuah tempat ngopi.

Hasil dari observasi itu, ia menemukan catatan bahwa yang dibutuhkan seseorang dalam menikmati kopi di sebuah tempat nongkrong adalah keaslian suasana warung kopi, yaitu keramahtamahan.

“Sejarah warung kopi itu tempat mengobrol, sosialisasi, dan itu sampai sekarang masih benar dan saya terapkan,” ucapnya.

Hal-hal sederhana seperti itu yang menurutnya bisa membuat bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Tidak berbicara tentang yang paling bagus, tapi tentang selalu hadir, pagi, siang dan malam,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Wawasan Business Forum #TheNextGiant pada Jumat (23/2/2024) di Ballroom DoubleTree by Hilton Surabaya adalah program Wawasan Suara Surabaya yang pertama kali diselenggarakan secara off-air.

Para narasumber yang bakal dihadirkan merupakan sosok-sosok fenomenal dan menginspirasi. Prof. Rhenald Kasali, Komisaris Utama PT Pos Indonesia dan Founder Rumah Perubahan, Andanu Prasetyo selaku CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku, dan Edi Masrianto selaku Direktur Keuangan, Treasury, and Global Services Bank Jatim.

Ketiga narasumber memberikan gambaran yang sangat terkait dengan tren global. Baik dari segi tantangan, kepentingan-kepentingan yang berpotensi di 2024, hingga bagaimana menghadapi tahun 2024 sendiri.

Sehingga para pebisnis di Surabaya mendapat gambaran dalam mengambil keputusan dan menjual strategi untuk menghadapi tahun 2024.

Sebagai informasi, Wawasan Suara Surabaya merupakan program khusus yang dihadirkan setiap hari mulai Senin hingga Kamis, selama dua jam, mulai pukul 07.00 – 09.00 WIB.

Program Wawasan sendiri membahas mulai dari fenomena terbaru hingga isu-isu nasional yang mengundang para pendengar untuk bergabung mengutarakan pendapatnya, sebelum ditutup dengan paparan dari pakar, ahli hingga pihak terkait sebagai narasumber program.(ris/saf/iss)