Selasa, 26 November 2024

Penyebab Kurs Rupiah Ditutup Menguat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp14.433 dibanding sebelumnya Rp14.463 per dolar AS.

Hussein Sayed Chief Market Strategist FXTM, di Jakarta, Selasa (7/8/2018) mengatakan bahwa sentimen terhadap ekonomi Indonesia membaik karena laporan pertumbuhan ekonomi tumbuh dengan laju tercepat sejak 2013.

“Pertumbuhan itu dapat meningkatkan optimisme mengenai prospek pertumbuhan Indonesia,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Kendati demikian, lanjut dia, berbagai risiko eksternal berupa ketegangan dagang global dan ekspektasi suku bunga AS (Fed Fund rate) dapat memengaruhi momentum apresiasi rupiah.

“Perlu diingat bahwa ketegangan politik yang semakin menjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat dapat memengaruhi permintaan eksternal secara negatif, sedangkan kenaikan suku bunga AS dapat mempercepat arus keluar modal,” paparnya.

Ia mengatakan, perhatian selanjutnya akan tertuju pada data penjualan ritel Indonesia yang dapat memberi gambaran mengenai keadaan ekonomi Indonesia.

“Data penjualan ritel yang positif dapat semakin memperkuat rupiah terhadap dolar,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Selasa ini (7/8), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.485 dibanding sebelumnya (6/8/2018) di posisi Rp14.481 per dolar AS.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs