Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Swiss Jalin Investasi Berbagai Sektor di Jawa Timur

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim waktu menerima Olivier Zehnder Duta Besar Swiss untuk Indonesia bertamu ke Gedung Negara Grahadi, Kamis (22/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim waktu menerima Olivier Zehnder Duta Besar Swiss untuk Indonesia bertamu ke Gedung Negara Grahadi, Kamis (22/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Pemerintah Swiss menilai kerjasama di berbagai sektor dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) cukup memuaskan. Untuk itu Mr. Olivier Zehnder Duta Besar Swiss untuk Indonesia, pada Kamis (22/2/2024) bertamu ke Gedung Negara Grahadi.

Dalam pertemuan pada Kamis siang itu, Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jatim banyak membahas berbagai potensi kerjasama yang akan dijalin Pemprov Jatim dengan Pemerintah Swiss, terutama bidang investasi.

“Kita melihat bahwa pihak pemerintah Swiss merasa puas bahwa investasi yang ada di Jatim itu cukup kondusif dan meyakinkan punya harapan untuk bisa berkembang lagi,” ujar Adhy Karyono.

Kerjasama dua negara ini bukan yang pertama kali. Keduanya mulai menjalankan pengembangan sektor sejak adanya kerjasama antara Uni Eropa dengan ASEAN. Adhy menyebut Pemerintah Swiss lebih memprioritaskan kerjasama dengan Indonesia.

“Kita membicarakan bagaimana kerjamasa yang sudah terbangun setelah ada perjanjian Uni eropa dengan ASEAN. Tentunya Swiss mengutamakan Indonesia dan Jatim menjadi lokasi yang akan kerjasama,” katanya

Dari hasil kerjasama yang sudah terjalin itu, lanjut Adhy, ada sekitar 30 perusahaan besar Swiss yang sudah beroperasi di Jatim. Perusahaan itu mulai sektor transportasi publik hingga pendidikan.

“Sementara sedang berjalan untuk Indobus kemudian vokasional, training untuk mendukung kapasitas dari penelitian kita. Investasinya sudah berjalan ada 30 perusahaan di Jatim dan itu sudah memberi kontribusi yang sangat baik,” imbuhnya.

Pj Gubernur Jatim itu berharap kerjasama dengan Swiss ini bakal menjadi pemicu untuk mendongkrak ranking investasi Indonesia. Sebab di tahun ini Negara Indonesia menduduki urutan ke-24.

Untuk ke depannya Adhy tinggal menunggu pembicaraan secara teknis dari Pemerintah Swiss untuk membahas kerjasama secara lebih detail.

Dalam waktu dekat yang akan memulai pembicaraan itu adalah masing-masing Kamar Dagang Industri (Kadin) dari kedua belah pihak.

“Kita akan menunggu pertemuan yang lebih teknis dan investasi dari Swiss untuk Indonesia sudah cukup bagus dan kita akan detailkan kembali mana yang akan menjadi proyek yang dikerjakan untuk Jatim,” tutur Adhy.

Pada kesempatan yang sama Mr. Olivier Zehnder menyatakan Provinsi Jatim memiliki potensi yang besar di berbagai sektor. Hal itulah yang mendorong Pemerintah Swiss begitu gencar membahas kerjasama dengan Pemprov Jatim.

“Jatim punya kekuatan, punya talent di sini banyak dan ada beberapa sektor yang bisa kita lakukan kerjasama. Jatim punya potensi untuk berkembang dan semakin berkembangnya Jatim maka kita bisa mengembangkan kerjasama kita lebih jauh lagi,” jelasnya. (wld/azw/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs