Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Anggarkan Rp2 Miliar untuk Rumah Potong Khusus Unggas

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Penjual ayam potong di Pasar Tradisional di Surabaya. Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp2 miliar untuk membangun rumah potong khusus unggas.

Iman Krestian Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya menyebut, kesiapan rencana pembangunan itu masih dibahas.

Lokasi penempatan juga masih disurvei. Salah satu opsinya ada di Kedurus, Kecamatan Karangpilang.

“Di area Pasar Kedurus itu kemarin ada gedung serbaguna kosong yang dibangun PD Pasar, mau digunakan sebagai tempat potong. Tetapi sekarang masih dipastikan dulu untuk aset bangunannya, kami curiganya itu sengketa,” kata Iman, Kamis (22/2/2024).

Kedurus dinilai cukup strategis memungkinkan peternak dari luar Kota Surabaya bisa masuk.

“Kalau Kedurus itu mungkin peternak dari daerah Mojokerto dan lain-lain bisa masuk ke situ karena dekat sama tol juga,” ucapnya.

Berdasarkan rancangan, rumah potong unggas memiliki luas 500 meter, dengan kapasitas pemotongan diperkirakan bisa mencapai 250 hewan perhari.

Nantinya semua aktivitas pemotongan unggas akan terpusat di fasilitas terbaru itu jika sudah disepakati.

“Nanti ada beberapa titik untuk rumah potongnya, sementara ini masih satu dulu,” kata dia.

Selanjutnya, baru diperdagangkan ke pasar-pasar se-Kota Surabaya setelah disembelih di sana.

“Jadi hanya boleh menjual, tidak boleh memotong atau menyembelih, dari tempat itu sudah dalam bentuk daging segar,” ucapnya.

Sementara operasional rumah potong unggas akan di bawah kendali Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya.

“Nanti yang mengelola tempat potongnya di RPH,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs