IHSG Diprediksi Variatif Seiring Pasar Tunggu Hasil RDG BI Pekan Ini
Senin, 19 Februari 2024 | 09:51 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (16/2/2024) bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Melansir Antara, IHSG dibuka melemah 2,16 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.350,44. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,28 poin atau 0,03 persen ke posisi 1.010,58.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.330 sampai 7.400,” ucap Ratih Mustikoningsih Financial Expert Ajaib Sekuritas.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa dan Rabu untuk membahas kondisi perekonomian global dan menentukan keputusan suku bunga acuannya, yang diperkirakan akan ditahan di level 6 persen.
Sepanjang 2023, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan untuk dana desa telah tersalurkan senilai Rp69,86 triliun atau tumbuh 2,87 persen year on year (yoy).
Alokasi dana ini meliputi bantuan langsung tunai (BTL) dan non-BLT, yang mana anggaran non-BLT dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur.
Dari mancanegara, kawasan Eropa melaporkan surplus neraca berjalan pada Desember 2023 sebesar 42,6 miliar euro atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 31,4 miliar euro.
Apabila diakumulasikan, surplus sepanjang tahun 2023 tercatat 267,4 miliar euro, atau lebih baik dibandingkan tahun 2022 yang defisit 73,6 miliar euro.
Dari Asia, People Bank of China (PBOC) pada Februari 2024 menetapkan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun tetap sebesar 3,45 persen, sedangkan LPR tenor 5 tahun yang biasanya digunakan untuk kredit properti dipangkas 25 basis poin menjadi 3,95.
Kebijakan PBOC tersebut berpotensi memberikan katalis positif terhadap ekspor Indonesia sebagai mitra dagang.
Sementara itu, bursa saham AS, Wall Street kompak ditutup melemah, Dow Jones turun 64,19 poin, atau 0,17 persen, ke level 38.563,8. S&P 500 melemah 0,6 persen menjadi berakhir pada 4.975,51. Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,92 persen ditutup di posisi 15.630,78. Saham Nvidia memimpin depresiasi pada sektor teknologi, tercatat turun hampir 4,4 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 101,90 poin atau 0,27 persen ke 38,261,69, indeks Hang Seng menguat 201,60 poin atau 1,24 persen ke 16.449,11, indeks Shanghai melemah 2,07 poin atau 0,04 persen ke 2.921,66, dan indeks Straits Times melemah 1,59 poin atau 0,05 persen ke 3.242,47. (ant/man/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
