Suara Surabaya Academy akan mengadakan “Jago Ngomong: Bukan Tong Kosong”, pelatihan public speaking untuk pelajar dan mahasiswa pada Sabtu (24/2/2024). Acara ini digelar di Suara Surabaya Center Jalan Raya Bukit Darmo Nomor 22-24, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Widya Safitri Program Director of Suara Surabaya Academy mengatakan, pelatihan itu diadakan sebagai upaya untuk memberikan pelatihan kepada pelajar, mengingat kebutuhan bicara di depan banyak orang saat ini bukan hanya untuk yang sudah kerja, tetapi juga pelajar dan mahasiswa.
“Ada kebutuhan akademis yang mengharuskan kawan muda bicara di depan banyak orang. Di luar akademisi, sekarang zamannya orang akses konten, di mana bikin konten juga butuh skill public speaking,” ucapnya, pada Rabu (21/2/2024).
Selain untuk mengembangkan kemampuan bicara depan umum, ia mengatakan bahwa public speaking yang terlatih juga bisa menambah percaya diri dan menguatkan karakter penampilan.
“Biar orang lain tahu, paham, mengerti apa maksud kita. Tapi hati hati, banyak bicara bukan berarti orang bisa mengerti. Seperti tong kosong, nyaring bunyinya tapi isinya gak ada. Mana orang tahu apa maksud kita kalau isi bicaranya tidak ada,” katanya.
Para peserta akan dilatih secara langsung oleh praktisi yang sudah berpengalaman di dunia public speaking dan latihan vokal.
“Tidak hanya cara ngomong aja, tapi kualitas suara juga dilatih, persiapan bicara di depan umum, menguasai materi, tampil percaya diri di depan umum, dan senam vokal,” tuturnya.
Sementara itu, menurut National Social Anxiety Center, sesudah kematian, ketakutan nomor dua di dunia adalah berbicara di depan banyak orang. Kemampuan ini bisa diasah dan dilatih dengan pelatihan public speaking.
“Kemampuan ini bukan hanya berani atau percaya diri tampil di depan orang banyak, tapi juga menguasai audiens, menyampaikan materi dengan menarik.
Seorang public speaker yang baik, bisa menguasai panggung, dan sebagian besar audiens-nya memperhatikan. Tapi gak cuma sampai di situ, public speaker yang handal, bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan dipahami audiensnya,” jelasnya.
Jago Ngomong: Bukan Tong Kosong menghadirkan dua pembicara, yakni Adit Jufriansyah Announcer Suara Surabaya dan Professional Dubber, serta Fabian Yudhistira Announcer Suara Surabaya yang juga dosen luar biasa komunikasi.
Materi yang akan diberikan yakni, pelatihan dan praktik public speaking, di antaranya persiapan bicara, menyiapkan materi, penguasaan materi, percaya diri di depan banyak orang, isi bicara menarik, dan senam vokal.
Pelatihan Jago Ngomong: Bukan Tong Kosong edisi pertama ini didukung oleh Sevendental dan JDP Heritage Indonesia.
Seperti diketahui, Suara Surabaya Academy merupakan wadah untuk berbagi ilmu dan pengetahuan terutama di bidang kehumasan dan kemediaan. Pendidikan dan pelatihan diberikan langsung oleh profesional Suara Surabaya Media.(ris/iss)