Kesiapan Palembang Jadi Tuan Rumah Asian Games

Tidak hanya Jakarta dan kota Palembang, Sumatera Selatan terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Bahkan kesiapan Palembang diklaim lebih siap menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga 4 tahunan se-Asia itu.

Kesiapan Palembang sendiri bukan hanya dari sektor infrastruktur tapi juga dari masyarakatnya sendiri yang terbentuk melewati proses tidak instant. Ini disampaikan Ahmad Yusuf Wibowo Kadispora Provinsi Sumatera Selatan.

“Itu kan semangat. Semangat kita dari daerah menyongsong Asian Games, peristiwa akbar terbesar ke-2 dunia jadi antusias. Nah antusiasme itu mulai terbentuk sejak 3 tahun lalu, kami Pemprov Sumatera Selatan menggelorakan ayo kita maju, sama dengan bangsa-bangsa Asia yang lain. Nah itulah semangat Alex Noerdin Pak Gubernur Sumsel yang mengklaim Palembang siap 110 persen,” kata Ahmad saat dihubungi Ayu reporter Suara Surabaya.

Saat tourch relay, ada 7 kabupaten/kota Sumsel yang dilewati obor Asian Games dan itu, kata dia, sangat memuaskan. Bahkan 2011, Sumsel menggelar event internasional SEA Games, 2013 Islamic Solidarity Games, dan 2014 Asian University Games.

“Sejak dari situlah seringnya menggelar ajang internasional karakter masyarakat teredukasi dan terbentuk dengan sendirinya. Mereka malu buang sampah sembarangan, mau tertib, sopan, ramah pada tamu yang datang dan sportif. Apalagi di Asian Games 2018 ada LRT Sumsel, LRT pertama di Indonesia yang mengajarkan masyarakat disiplin tepat waktu,” ujarnya.

Saat ditanya jumlah cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan di Palembang, kata Ahmad, sesuai Dewan Olimpiade Asia-OCA ada 11 cabang olahraga, 17 disiplin 92 nomor event.

Tapi pembagian secara Olimpiade ada 10 cabang olimpic dan 3 non-olimpic. Semua cabang olahraga, kata Ahmad, dipusatkan di Jakabaring Sport.

“Jadi mimpinya bapak Gubernur menjadikan Jakabaring Sport sebagai multicomplex yang Dream Sport City. Semuanya terintegrasi dalam 1 wilayah. Sekarang masuk 5 level selaku tuan rumah. Tinggal penyempurnaan baik SDM, sistem pertandingan, venue dan lain-lain sembari mencari celah-celah apa yang masih pending,” katanya.

Saat ditanya jenis dukungan apa yang dibutuhkan Palembang dari daerah yang tidak menjadi tuan rumah, Ahmad menjawab dukungannya bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.

Sumatera Selatan juga tidak khawatir karena mempunyai “Pawai Guyub” siap mendukung Asian Games. Komunitas dari berbagai warga di daerah berkumpul jadi satu.

Sementara itu, tidak hanya klaim kesiapan Palembang sebagai tuan rumah, pawai Obor Asian Games beberapa hari lalu juga berhasil menciptakan rekor jarak tempuh terjauh. Palembang sudah mengarak obor sejauh 24 kilometer. Pencapaian itu jelas komitmen Palembang siap menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga diantaranya tenis, panjat tebing, voli pantai, sepak takraw, balap perahu, roller skate sampai sepakbola putri. (ayu/dwi/rst)