Bakesbangpol Surabaya Minta Tokoh Agama Bantu Menentramkan Warga, Cegah Gejolak Pasca-Pemilu

Badan Kesatuan Bangsan dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya meminta semua tokoh agama ikut memberi wawasan sekaligus menentramkan warga sekitar agar tak ada gejolak pascaPemilihan Umum (Pemilu).

Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya menyebut juga sudah menjalin komunikasi dengan tiga pilar untuk menjaga ketentraman warga.

“(Harapannya) tokoh agama bisa membantu memberikan wawasan dan menentramkan warga masing-masing wilayah, tentunya bekerjasama dengan tiga pilar, apapun hasilnya, maka kita harus terima sesuai hasil yang ditetapkan KPU,” bebernya, Jumat (16/2/2024).

Sementara pantauan Bakesbangpol selama proses pemungutan dan penghitungan suamaria bakesbangpol, tidak ada gejolak.

“Di semua titik hampir tidak ada gejolak dan berjalan lancar,” katanya.

Meski begitu, sebelum hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, semua petugas diharapkan mencermati surat suara yang dihitung.

“Tahap penghitungan kami berharap para petugas bisa mencermati materi yang dihitung supaya tidak menimbulkan persepsi beda di masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, sosialisasi pendidikan politik ke siswa-siswi setingkat SMA/SMK yang menginjak 17 tahun terus dilakukan demi menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar tahun ini.

“Pendidikan politik masih dilakukan ke sekolah-sekolah setiap bulan,” paparnya.

Total sudah 80 persen dari 250 sekolah negeri dan swasta yang sudah disasar.

“80 persen dari 250 sekolah,” tandasnya. (lta/azw/iss)