Jumat, 22 November 2024

Adhy Karyono Siap Tancap Gas Tingkatkan Capaian Pembangunan Jatim

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Muhammad Tito Karnavian Mendagri (kiri) saat melantik Adhy Karyono (kanan) sebagai penjabat Gubernur Jawa Timur, Jumat (16/2/2024). Foto : istimewa

Adhy Karyono Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur oleh Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Sebelumnya, Adhy Karyono berstatus sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Jatim usai masa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa Gubernur dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur berakhir pada 13 Februari 2024 lalu.

Usai resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim sesuai Keputusan Presiden No.28/P Tahun 2024, Adhy Karyono menegaskan bahwa dirinya siap untuk segera tancap gas melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil.

“Kami fokus untuk melanjutkan percepatan reformasi birokrasi yang berdampak melalui program penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, peningkatan investasi ekonomi, transformasi digital, dan pengurangan pengangguran,” terangnya.

“Serta, program-program strategis lainya seperti peningkatan kapasitas SDM, stunting, dan sebagainya. Sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang sudah kami rancang pada masa gubernur dan wakil gubernur periode 2019 – 2024,” imbuh Adhy.

Ia menambahkan, berbagai capaian kinerja pembangunan di Jawa Timur selama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil sudah sangat luar biasa. Salah satu buktinya ialah dengan diraihnya 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir.

Untuk itu, dalam waktu dekat Adhy akan melaksanakan konsolidasi internal, baik dengan jajaran eksekutif maupun legislatif dan termasuk dengan Forkopimda Jawa Timur. Ini penting, untuk menyamakan irama langkah dalam menjaga Jawa Timur tetap kondusif sampai dengan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode berikutnya.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Karena Jawa Timur ini provinsi besar yang terdiri dari 38 Kabupaten/Kota, sehingga derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi ini tetap terjalin secara harmonis,” tegasnya.

Sementara itu, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri RI dalam sambutannya mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil selama ini. Sehingga menjadikan Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan penghargaan paling banyak.

“Apa yang sudah dicapai oleh Jawa Timur sangat luar biasa. Tentu ini akan menjadi tantangan bagi Jatim Adhy Karyono Pj. Gubernur untuk melanjutkannya,” ujarnya.

Mendagri optimis kalau Adhy bisa menjalankan tugas dengan baik sebab ia telah memiliki pengalaman yang cukup di Jawa Timur selama ini.

“Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim, jadi beliau pasti mengerti Jatim,” tegasnya.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, yang turut hadir dalam pelantikan tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Jatim, serta seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama membangun Jawa Timur.

“Termasuk instansi pusat dan kementerian yang selama ini memberikan pembinaan kepada kami sehingga Jatim bisa seperti saat ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilantik pula Isye Sri Rahayu Pj. Ketua TP PKK Jawa Timur menggantikan Arumi Bachsin Emil Dardak. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Tri Tito Karnavian TP PKK Pusat sesaat setelah pelantikan Pj. Gubernur Jatim.

Hadir pula dalam pelantikan tersebut para Kepala OPD Pemprov Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Emil Elestianto Dardak, serta jajaran Forkopimda Jatim.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs