Justinus Lhaksana pengamat sepak bola Indonesia berharap presiden Indonesia yang terpilih pada Pemilu 2024 dapat mendukung penuh perkembangan sepak bola tanah air yang baru saja mencetak sejarah di Piala Asia 2023 Qatar dengan lolos pertama kali ke babak 16 besar.
“Siapa pun presidennya semoga yang (program sepak bola) sudah dijalankan sekarang diteruskan, jadi lebih didukung sama pemerintah,” kata Justin seperti dilansir Antara, pada Rabu (14/2/2024).
Menurut mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu, sepak bola Indonesia saat ini sudah berjalan ke arah yang benar di bawah kepemimpinan Erick Thohir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dengan beberapa terobosan yang sudah dilakukan.
Terobosan itu di antaranya, perbaikan kompetisi dengan menghadirkan LED E-Board atau papan iklan elektrik yang biasa digunakan di pinggir lapangan untuk menampilkan sponsor, kerja sama dengan Jepang untuk memperbaiki kualitas wasit, hingga rencana pemasangan Video Assistant Referee (VAR).
“Untuk kita orang-orang sepak bola kan kita mau sepak bola maju. Timnas sudah maju, sepak bola wanita akan datangkan pelatih Jepang, wasit sudah kontrak dengan Jepang untuk dibimbing, jadi progresnya itu nyata, VAR akan diterapkan. Untuk kita orang sepak bola perkembangannya secara overall nyata banget,” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sama ia berharap Erick dapat menjadi Ketum PSSI dalam jangka waktu lama untuk melanjutkan apa yang sedang dibangun di sepak bola saat ini.
“Kalau orang bilang tidak ada hasilnya bohong besar, jelas-jelas ada hasilnya. Saya harap pak Erick masih lama jadi ketua PSSI, ini berkat keinginan Jokowi,” kata pria 56 tahun itu.
Lebih lanjut, Justin berbicara tentang peluang Indonesia di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua bulan depan ketika menghadapi Vietnam kandang dan tandang.
Ia mengatakan meski Indonesia kini berada di posisi buncit klasemen sementara Grup F dengan satu poin, peluang lolos ke putaran ketiga untuk lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko masih terbuka lebar andaikan dua laga melawan Vietnam bulan depan meraih hasil maksimal.
“Kalau di kandang harus menang, di tandang kalau bisa minimal seri lah. Kalau kita bisa menang di kandang dan imbang di tandang, peluang kita lolos besar karena yang lolos dua kan. Jadi kita bisa lolos. Nasib itu ada di tangan kita sendiri,” tutupnya. (ant/ike/ipg)