Massa Pendukung Prabowo-Gibran Nonton Bareng Hitung Cepat Suara Pilpres 2024 di Istora Senayan

Sekitar seribu orang pendukung Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, sore hari ini, Rabu (14/2/2024), berkumpul di Istora Senayan, Jakarta.

Para relawan yang kompak memakai baju warna biru muda, bersama-sama menonton hasil hitung cepat (quick count) hasil Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei, di layar besar yang disediakan panitia.

Sembari menyaksikan perkembangan hitung cepat, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengadakan diskusi melibatkan sejumlah narasumber, antara lain Budiman Sudjatmiko, Fahri Hamzah, dan Nusron Wahid.

Lalu, diskusi ringan yang dipandu Helmy Yahya dengan narasumber Miftah Maulana Habiburrahman Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, yang punya nama panggung Gus Miftah.

Selain itu, ada juga sesi hiburan yang dipandu sejumlah penghibur seperti Raffi Ahmad dan Uya Kuya.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, massa yang hadir terlihat bergembira melihat hasil quick count sementara yang menunjukkan perolehan suara Prabowo-Gibran 58,25 persen.

Lalu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan capres nomor nurut satu 24,91 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasangan capres nomor urut tiga tercatat memperoleh 16,84 persen.

Rencananya, nanti malam Prabowo dan Gibran akan hadir di Istora Senayan untuk menyampaikan pidato politik terkait hasil hitung cepat Pilpres 2024, di hadapan para pendukungnya.

Seperti diketahui, pada Pemilu tahun ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 204,8 juta pemilih dalam DPT yang tersebar di dalam dan luar negeri.

Untuk memberikan kesempatan warga masyarakat di Tanah Air menggunakan hak suaranya, Jokowi Presiden menetapkan hari pemungutan suara sebagai hari libur nasional, lewat Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2024.

Dalam keterangannya, tadi pagi usai mencoblos di TPS 10, Gambir, Jakarta Pusat, Jokowi berharap Pemilu 2024 berlangsung lancar, aman, dan Rakyat Indonesia bisa menggunakan hak pilihnya sesuai prinsip langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil.

Kemudian, Presiden meminta seluruh pihak menunggu hasil resmi Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada waktunya.(rid/ipg)