Pertandingan semifinal Piala AFF U-16 melawan Malaysia, Kamis (9/8/2018) malam nanti adalah ujian yang sesungguhnya bagi Timnas Indonesia untuk melawan tim yang sepadan.
“Dalam beberapa kali pertemuan melawan Malaysia terutama di tim muda termasuk U-19 kemarin kita kalah. Nanti malam menurut saya pertandingan akan berjalan seru dan menarik dan ini kesempatan kita untuk membalas kekalahan kemarin,” kata Aji Santoso mantan Pelatih U-23 pada Radio Suara Surabaya.
Namun saat ini, lanjut dia, Malaysia sangat concern untuk pembinaan usia muda dan hasilnya cukup bagus. Tapi Timnas U-16 di bawah pelatih Fachri Husaini cukup superior karena tidak pernah kalah.
Selain persoalan teknis permainan, kata dia, mental tim juga harus diperbaiki karena Malaysia punya motto “Kalah melawan tim manapun nggak masalah asal jangan kalan melawan Indonesia”.
“Tapi pada saat saya main di Timnas, saya nggak pernah kalah. Ini yang harus ditanamkan ke tim muda kita. Sekarang Malaysia bisa lolos ke semifinal dengan susah payah. Ini justru berbahaya karena mental mereka bisa naik,” ujarnya.
Aji menjelaskan, kalau di babak penyisihan Timnas Indonesia sangat superior tapi justru sekarang inilah lawan yang sebenarnya. Tapi pelatih juga tidak perlu memberikan semangat lebih dari 100 persen, jangan over spirit dan oveer confidence.
“Pelatih Fahri saya yakin sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Malaysia. Dalam sepak bola modern modern saat ini, jarang sekarang melakukan serangan dari bawah langsung ke depan. Tapi serangan dibangun built up dan banyak melibatkan pemain-pemain,” katanya. (dwi/ipg)