Jumat, 22 November 2024

Tanggapi Isu Kecurangan Pemilu, Jokowi Minta Semua Pihak Serahkan pada Mekanisme Berlaku

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan keterangan usai mencoblos di TPS 10, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengingatkan seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurutnya, dalam mekanisme itu ada instrumen yang mengurus dugaan kecurangan proses pelaksanaan Pemilu.

Dugaan kecurangan di lapangan bisa dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak yang merasa dirugikan bisa mengajukan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pernyataan itu disampaikan Jokowi, pagi hari ini, Rabu (14/2/2024), usai menggunakan hak pilihnya bersama Iriana Ibu Negara, di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

“Semuanya kan ada mekanismenya, kalau di lapangan ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kemudian kalau masih belum ini ada gugatan lagi di MK, saya kira mekanisme itu yang harus semuanya mengikuti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap Pemilu 2024 berlangsung lancar, aman, dan Rakyat Indonesia bisa menggunakan hak pilihnya sesuai prinsip langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil.

Kemudian, Presiden meminta seluruh pihak menunggu hasil resmi Pemilu 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada waktunya.

Seperti diketahui, Joko Widodo Presiden menetapkan hari pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari libur nasional lewat Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2024.

Salah satu pertimbangan terbitnya Keppres itu untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Warga Negara Indonesia menggunakan hak pilihnya.

Pada Pemilu tahun ini, KPU RI menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204,8 juta pemilih yang tersebar di dalam dan luar negeri.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs