Jumat, 22 November 2024

Distribusi Genap 100 Persen, KPU Surabaya Pastikan Tak Ada Surat Suara Tercoblos

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia saat ditemui usai media gathering, Senin (12/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia saat ditemui usai media gathering, Senin (12/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Surabaya genap 100 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak ada surat suara yang tercoblos.

Nur Syamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyebut pendistribusian di setiap kecamatan sesuai jadwal, mulai 2 hingga 11 Februari 2024.

“Untuk kotak suara yang berisi surat suara dan segala hal kelengkapan pemungutan suara yang berada di dalam kotak tersebut, 100 persen sudah terdistribusi,” kata Nur Syamsi dikutip dari keterangan pers Diskominfo Surabaya, Senin (12/2/2024).

Sementara itu, Subairi Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia menyebut, pendistribusian berlanjut ke tingkat kelurahan, dimulai hari ini.

“Distribusi logistik secara umum Alhamdulillah tidak ada kendala. Hari ini itu mulai digeser dari kecamatan ke kelurahan. Ini memang tidak mudah, cukup banyak logistik yg harus dipindah dari kecamatan ke kelurahan, terlebih cuaca hari ini cukup menjadi kendala bagi kami,” kata Subairi usai acara media gathering soal pemungutan dan penghitungan suara, Senin (12/2/2024).

Pendistribusian ke kelurahan, maksimal ditarget selesai besok, Selasa (13/2/2024) lalu segera digeser ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Maksimal besok sudah selesai. Karena, secepatnya akan digeser ke TPS,” katanya lagi.

Subairi memastikan semua logistik termasuk surat suara yang didistribusikan, sudah tersortir dengan baik, tidak ada yang tercoblos lebih dulu.

“Kami pastikan tidak ada yang tercoblos. Bukan dicoblos, tapi kalau itu emang rusak atau salah cetak mungkin udah digantikan. Jadi yang didistribusikan gak ada yang cacat,” terangnya.

Sebagai antisipasi, tetap ada dua persen surat suara cadangan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ya. Dua persen,” tandasnya.

Sedangkan M Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya mengatakan, sudah menerjunkan personel di masing-masing lokasi mulai gudang KPU menuju ke aula kecamatan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS.

“Kami ikut mengawal, dan menjaga di tempat yang sudah ditentukan. Misalnya menerjunkan personel Satpol PP untuk membantu KPU dan kepolisian dalam pengamanan dan pendistribusian kotak suara dan surat suara dari gudang KPU ke aula kecamatan,” kata Fikser dalam keterangan pers Diskominfo Surabaya.

Setiap lokasi, terdiri dari belasan hingga puluhan personel Satpol PP.

“Jumlah personel beda-beda, rata-rata ada tambah 20-30 personel sesuai dengan permintaan. Di kecamatan sudah ada, kita tambahi, kemudian ada beberapa titik pengamanan yang kita kurangi, kita tambahkan ke kecamatan, termasuk di gudang KPU,” ungkapnya lagi.

Begitu juga Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya telah memasang CCTV di aula kecamatan tempat penyimpanan sementara logistik Pemilu.

“Kita juga sudah memasang CCTV di kecamatan-kecamatan untuk pengamanan kotak suara logistik pemilu,” pungkasnya (lta/saf)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs