Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada Selasa (13/2/2024) besok.
Tapi, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penunjukkan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim yang menggantikan Khofifah.
Hal itu juga diutarakan Khofifah waktu ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan usai memimpin apel pagi bersama para ASN Pemprov Jatim, Senin (12/2/2024).
“Iya belum, saya kemarin sudah tanya, mudah-mudahan hari ini ada berita, karena besok (Selasa) sudah akhir masa jabatan,” ujar Khofifah.
Namun, Khofifah sempat memberi sinyal, bila sosok Pj Gubernur Jatim akan diemban oleh Adhy Karyono Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim. Sebab ketika membahas sosok Pj Gubernur Jatim, Khofifah sempat menoleh ke Adhy Karyono.
“Saiki tak toleh maneh (sekarang saya toleh lagi). Sudahlah rek kan kurang sedino ae (sudahlah semua, kan kurang sehari saja). Sudah, saya tidak akan menyampaikan itu (soal Pj Gubernur),” tuturnya dia.
Diketahui, sosok Adhy Karyono memang berpotensi mengisi Pj Gubernur Jatim, mengingat, Sekdaprov Jatim itu memiliki pengalaman selama mendampingi Khofifah-Emil dalam memimpin Bumi Majapahit.
Sebagai informasi, Adhy Karyono masuk dalam tiga daftar nama yang diusulkan DPRD Jatim kepada Kemendagri untuk mengisi Pj Gubernur Jatim.
Sebenarnya selain Adhy Karyono, ada nama Adi Suryanto Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Komjen Pol Tomsi Tohir yang sekarang menjabat Inspektur Jenderal Kemendagri.
Meski demikian, Adi Suryanto Kepala LAN, dikabarkan meninggal dunia pada 15 Desember 2023 lalu. Sehingga kandidat Pj Gubernur Jatim menyisakan nama Adhy Karyono dan Tomsi Tohir saja. (wld/bil/ipg)