Jumat, 22 November 2024

Program Pangan Dunia: Jumlah Makanan untuk Warga di Gaza Sangat Sedikit

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (16/2/2024). Foto: Reuters Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan. Foto: Reuters

Program Pangan Dunia (WFP), pada Minggu (11/2/2024), menyebut jumlah makanan bagi sebagian besar warga Palestina di Jalur Gaza di tengah serangan membabi buta pasukan Israel di wilayah kantong tersebut sangat sedikit.

“Mayoritas warga Gaza, tidak ada rumah, tidak ada meja dan makanan terlalu sedikit,” kata Matthew Hollingworth Direktur WFP untuk Palestina, lewat sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari kantor berita Anadolu.

“Harapan kami dapat membantu lebih banyak toko roti, khususnya di wilayah utara, di mana warga sangat membutuhkan, namun kami memerlukan akses dan keamanan,” katanya.

Israel diketahui sudah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya gempuran itu telah membunuh sedikitnya 28.176 orang, dan melukai 67.784 orang lainnya. Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini meninggal akibat serangan Hamas.

Menurut PBB, serangan intensif Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan 60 persen infrastruktur di sana rusak atau hancur.

Pada akhir 2023 Afrika Selatan melayangkan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ), menuduh Israel gagal menjunjung komitmennya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.

Melalui putusan sementaranya pada Januari, Pengadilan PBB itu memutuskan bahwa klaim Afrika Selatan masuk akal.

ICJ lantas memerintahkan Pemerintah Israel untuk mengambil langkah sementara guna menghentikan aksi genosida sekaligus menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs