Ganjar Pranowo calon presiden (Capres) nomor urut 03 menyikapi perkembangan politik terkini. Menurutnya rakyat tidak akan menyerah untuk melawan.
“Kalau kita tidak punya peluru, kita pakai batu, kalau tidak bisa pakai batu, kita bisa pakai kayu, kita bisa pakai tinju, dan inilah kekuatan rakyat,” kata Ganjar dalam orasi kebangsaan di hadapan massa “Hajatan Rakyat Bogor”, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).
Ganjar menambahkan, seluruh program sudah disampaikan dan seluruh debat sudah dilakukan. Sekarang, saatnya rakyat menilai.
Sudah banyak laporan yang diterima dirinya terkait maraknya intimidasi. Untuk itu, lanjut Ganjar, tinju rakyat akan melawan penindasan.
Menurutnya, kebenaran dan demokrasi akan menemukan jalannya sendiri. “Inilah suara rakyat sejati yang bebas menentukan pilihan dan tidak takut ditindas serta berani menegakkan,” paparnya lagi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengajak massa untuk melawan dengan cara yang benar, yakni dengan cara konstitusional lewat gerakan rakyat.
Caranya, lanjut Ganjar, dengan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tanggal 14 Februari dan coblos nomor 3. “Itulah suara rakyat sejati,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan ketika pemilu sudah berjalan, kampanye sudah berlangsung, semua rakyat adalah anak-anak Indonesia.
“Maka kalau amanah ini kelak datang kepada pasangan Ganjar-Mahfud, maka kita akan merangkul seluruh anak-anak bangsa,” tuturnya.
Dirinya menceritakan bagaimana ketika berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur dia disambut pendukung paslon 02 Prabowo-Gibran.
“Saya langsung ajak makan siang, makan siang gratisnya cukup dari Ganjar Pranowo saja,” sindirnya.
Untuk itu, dia juga mengingatkan agar tetap menemui rakyat, dengarkan rakyat, ajak ke TPS untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.
“Dari Bogor inilah kita akan mencatat sejarah, Ganjar-Mahfud menang mutlak,” imbuhnya. (azw/bil)