Sabtu, 23 November 2024

Mahasiswa Baru UKWMS Dikenalkan Tentang Millenial Job Center

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Saat Emil usai memberikan paparan tentang Millenial Job Center dikampus UKWMS. Foto: Humas UKWMS

Pekan Pengenalan Kampus (PPK) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Fikom UKWMS), diisi kegiatan bertajuk Studium Generale, hadirkan Emil Elistianto Dardak sebagai narasumber.

Emil dipilih sebagai nara sumber karena idenya tentang Millenial Job Center (sentra pekerjaan untuk kaum milenial) yang dinilai sesuai dengan tema PPK FIKOM 2018 yakni Creative YoungNesian.

Di ruang auditorium 301 lantai 3 Gedung Agustinus Kampus UKMWS Dinoyo, Emil hadir berbagi pengalamannya kepada sekitar 220 orang maba (mahasiswa baru) Fikom UKWMS.

Emil bercerita tentang pengalamannya saat belajar sembari bekerja di Australia, yang kemudian dilanjutkan dengan berkarya di BUMN sebelum menjadi Bupati Trenggalek.

Emil yang pernah magang di perusahaan periklanan mengungkapkan, bahwa ilmu komunikasi sangat banyak membantu dalam karirnya bahkan kini diterapkannya di dunia politik.

“Ilmu Komunikasi terutama bidang PR (Public Relations) banyak membantu dalam kampanye, branding, apalagi dalam menghadapi krisis pencitraan,” terang Emil dihadapan mahasiswa baru angkatan 2018.

Menurut Emil, anak muda Indonesia harus mengerti prinsip-prinsip seperti marketing communications misalnya: STP (Segmentation, Targeting and Positioning) dan 4P (Produk, Place, Promotion and Price) agar dapat menjual produknya bagi para entrepreneur.

Emil juga menjelaskan tentang ide Millenial Job Center yang diterapkannya dan dikembangkan di Jawa Timur. Karena prinsip ekonomi masa kini telah mengenal perubahan berupa Gig Economy.

Gig Economy adalah keadaan ekonomi yang lebih fleksibel sehingga tidak mengharuskan pegawai bekerja sesuai dengan waktu standar, mengakibatkan perusahaan pun lebih mudah untuk merekrut tenaga lepas.

Gig economy ini membuat anak muda kreatif bisa berkarya di mana saja dan kapan saja sehingga menjadi lebih reponsif dan fleksibel, dan masa kontraknya pun biasanya jangka pendek. Jadi Millenial Job Center akan menyediakan pekerjaan untuk tenaga lepas profesional yang bisa bekerja di perusahaan sesuai proyek yang ada dan skill yang dimiliki. Ini tak hanya bisa dimanfaatkan oleh anak muda, tapi juga para ibu rumah tangga untuk lebih produktif, sembari menjalankan peran utamanya sebagai ibu,” papar Emil kepada para mahasiswa.

Diharapkan, anak muda menjadi anak muda yang mampu bertahan dan berkarya serta bersaing dalam perkembangan industri kreatif komunikasi. “Ini sangat penting, dan mahasiswa sebagai anak muda wajib memahami itu,” pungkas Emil.

Sementara itu disampaikan Theresia Intan PH, S.Sos., M.I.Kom., Wakil Dekan I sekaligus Dosen Penanggung Jawab PPK bahwa dari kegiatan seperti ini para mahasiswa baru semakin tertantang menjadi kreatif.

“PPK itu kan untuk anak muda, jadi kata Creative YoungNesian di sini menggambarkan anak muda Indonesia yang kreatif. Dan jangan lupa bahwa inilah satu diantara wujud penerapan nilai kreativitas yang dipegang teguh Fikom UKWMS,” tegas Theresia Intan.

Dijadwalkan Jumat (10/8/2018) kegiatan PPK untuk mahasiswa baru Fikom UKWMS akan berlanjut dengan sejumlah kegiatan yang menghadirkan tokoh atau pakar dibidangnya, sebagai satu diantara upaya mewujudkan nilai-nilai kreativitas.(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs