Jumat, 22 November 2024

BI: Cadangan Devisa Januari 2024 Menurun Jadi 145,1 Miliar Dolar AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Erwin Haryono (kiri) Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/4/2023). Foto: Antara

Bank Indonesia (BI) mengatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 tercatat sebesar 145,1 miliar dolar AS. Angka ini menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2023 sebesar 146,4 miliar dolar AS.

“Penurunan posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi jatuh tempo pembayaran utang luar negeri pemerintah,” ucap Erwin Haryono Kepala Departemen Komunikasi BI seperti dilansir Antara, Rabu (7/2/2024).

Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Desember 2023 sebesar 3,31 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada November 2023 sebesar 2,41 miliar dolar AS.

Bank Indonesia memandang perkembangan tersebut positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Desember 2023 mencatat surplus 36,93 miliar dolar AS, melanjutkan capaian surplus pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 54,46 miliar dolar AS. (ant/man/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs