Mamatha Shriyan konsultan ginekologi Rumah Sakit SRV Goregaon, Mumbai, India merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk mencegah kanker serviks.
“Menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang kaya buah dan sayur, olahraga teratur, dan berat badan yang sehat juga dapat berkontribusi menurunkan risiko kanker serviks,” kata Mamatha dilansir Antara pada Sabtu (3/2/2024).
Ia mengatakan, meskipun individu aktif secara seksual hanya dengan satu pasangan, tetapi masih dapat tertular virus HPV dan penyebab kanker serviks. Namun risikonya dapat dikurangi dengan tetap melakukan monogami.
Selain itu, hal lain untuk mencegah kanker serviks ialah hindari makanan olahan, karbohidrat olahan, lemak, daging merah, batasi konsumsi alkohol. Serta aktif secara fisik dengan berolah raga 30 menit minimal lima kali seminggu. Serta oenggunaan kondom secara konsisten juga dapat mengurangi risiko penularan HPV.
Merokok merupakan faktor risiko signifikan lainnya penyebab kanker serviks. Racun dalam asap tembakau dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak DNA sel, yang dapat menyebabkan pertumbuhan kanker.
“Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena kanker serviks dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” tambahnya. (ant/sya/saf/iss)