Jumat, 22 November 2024

Eri Cahyadi Titip Pesan ke Petugas Ketertiban TPS Jaga Pemilu Damai di Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya Saat Membuka Pembinaan di Graha YKP. Foto: Diskominfo Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menitipkan sejumlah pesan kepada para Petugas Ketertiban TPS (Tempat Pemungutan Suara) se-Kota Pahlawan, untuk mengawal jalannya hari pencoblosan.

Ada tiga pesan yang dititipkan Eri kepada para petugas tersebut. Pertama, menjaga bagaimana pelaksanaan pemilu, baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman di Kota Surabaya.

Kedua, mereka diminta untuk bisa mengingatkan apabila ada saudara-saudaranya warga Surabaya yang ketika berada di TPS ada yang memfitnah atau pun ngomong yang tidak enak dan saling menjatuhkan, dan itu tidak diperbolehkan.

“Ketiga, saya mengingatkan kembali kepada mereka bahwa Pilpres dan Pileg itu adalah kepentingan duniawi, sehingga jangan sampai merusak kepentingan akhirat. Jangan sampai pilihan-pilihan kepentingan dunia ini merusak hubungan kekeluargaan kita hubungan persaudaraan kita sampai dengan hari kiamat,” ucap Eri waktu menggelar Pembinaan Petugas Ketertiban TPS di Graha YKP, Surabaya, Jumat (2/2/2024).

Diketahui, pembinaan itu digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), mulai Jumat hari ini, sampai Senin (5/2/2024) mendatang.

Kata Eri, Surabaya belum merdeka selama masih ada kemiskinan, stunting, dan anak putus sekolah. Karenanya, menurut Eri, hal itu jadi tantangan bagi warga Kota Surabaya untuk terus menjaga guyub rukun dan gotong.

“Jadi, jangan sampai itu semua hilang hanya gara-gara kepentingan pemilu sesaat ini,” ujar mantan Kepala Bappeko Pemkot itu.

Wali Kota yakin, bahwa seluruh petugas ketertiban di TPS itu adalah orang-orang hebat, dan orang-orang yang diberikan amanah.

“Saya yakin beliau mendaftar menjadi petugas ketertiban TPS itu karena punya niat untuk menjaga Kota Surabaya agar tetap aman dan nyaman, sehingga saya titipkan kepada beliau-beliau itu Kota Surabaya supaya tetap aman dan nyaman sampai pemilu ini selesai.

Sementara M. Fikser Kepala Satpol PP Kota Surabaya menjelaskan pembinaan petugas ketertiban TPS dibagi menjadi beberapa sesi.

“Dalam sehari, akan ada dua sesi, yaitu dari pagi sampai sebelum duhur yang jumlahnya sekitar 2 ribuan, lalu dilanjutkan sesi kedua mulai pukul 13.00-16.00 WIB,” kata Fikser.

Adapun narasumber yang akan mengisi pembinaan itu berasal dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, KPU dan juga Bawaslu. Mereka akan mendapatkan pembinaan terkait dengan pelaksanaan tugasnya di lapangan supaya bisa melaksanakan tugas dan amanahnya dengan baik dan benar.

“Kami juga nitip, selama pelaksanaan tugasnya nanti kita harus melaksanakan tugas sesuai dengan SK yang berlaku selama 1 bulan. Kita juga harus bersama-sama menjaga kesehatan kita,” imbuhnya. (man/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs