Google Maps Perkenalkan Fitur AI Generatif

Google Maps memperkenalkan fitur AI generatif untuk membantu pengguna dalam menemukan titik lokasi yang lebih akurat.

Dengan menggunakan large languange models (LLM), fitur baru ini menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps dan kontribusi lebih dari 300 juta Local Guides untuk memberikan saran berdasarkan apa yang pengguna cari. Misalnya, jika Anda ingin menemukan toko barang bekas yang keren di Surabaya, Anda bisa mencari “tempat vintage di Surabaya”, dan Maps akan menghasilkan rekomendasi belanja yang disusun berdasarkan kategori, serta korsel foto dan rangkuman ulasan, dilansir Tech Crunch pada Jumat (2/2/2024).

Fitur baru ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang lebih komunikatif daripada pengalaman pencarian biasa. Jika Anda mengajukan pertanyaan lanjutan seperti, “dimana tempat makan siang?”, AI akan mengambil algoritma pencarian terakhir Anda sebelumnya yang bernuansa vintage dan menemukan restoran yang memenuhi kriteria, seperti restoran jadul.

Pihak Google mengatakan bahwa fitur ini dapat menghasilkan rekomendasi bahkan untuk pertanyaan yang paling spesifik sekalipun.

Fitur ini akan diluncurkan mulai minggu ini dengan percobaan awal akan dilakukan pada wilayah Amerika Serikat. Fitur ini tersedia untuk Local Guides tertentu, yaitu komunitas anggota Google yang menyumbangkan ulasan, fakta, dan foto di Maps untuk membantu pengguna lain dengan informasi rinci tentang berbagai lokasi.

Ke depannya fitur ini juga akan tersedia di negara-negara lain dalam waktu dekat. Meskipun, Google belum mengatakan negara mana saja yang akan mendapatkan fitur ini.

Pada bulan Oktober, Google memperbarui Maps agar lebih mirip dengan alat pencarian, dengan memperkenalkan fitur AI yang dapat menampilkan hasil foto dan kemampuan untuk menyarankan tempat tertentu dengan memasukkan pertanyaan yang tidak jelas seperti “tempat makan enak”. Fitur AI generatif baru ini tampaknya akan menjadi langkah selanjutnya dalam perjalanan Maps untuk menjadi tujuan menemukan tempat-tempat baru, bukan hanya untuk navigasi.

“Ini hanyalah permulaan dari cara kami meningkatkan kemampuan Maps dengan AI generatif,” tulis Google. (azw/ipg)