Jumat, 22 November 2024

Ratusan Perempuan Indonesia Pecahkan Rekor Menyelam Massal

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Yohana Yembise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Foto: Istimewa

Sebanyak 928 penyelam perempuan dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Wanita Selam Indonesia (WASI) berhasil memecahkan Rekor MURI bahkan Rekor Dunia untuk menyelam massal oleh Penyelam Perempuan, serta Pembentangan Bendera Merah Putih terpanjang.

Acara ini digelar untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, serta membangkitkan semangat kaum perempuan dalam melestarikan dan mencintai laut Indonesia serta mempromosikan olahraga selam ke dunia.

“Saya senang bisa hadir sekaligus ikut memberikan semangat kepada para perempuan hebat Indonesia yang akan menciptakan sejarah hari ini. Saya juga sangat mengapresiasi insiatif Ibu Kapolri yang sukses menggelar acara ini, serta memberikan wadah bagi Perempuan dari seluruh Indonesia dalam menunjukan kehebatan dan kemampuan di bidang selam. Saya juga mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Utara, khususnya kepada bapak Gubernur yang telah menyediakan tempat begitu indah bagi pelaksanaan acara hari ini,” kata Yohana Yembise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui rilis yang diterima suarasurabaya.net, Sabtu (11/8/2018).

Pihaknya berharap, kedepan akan ada kegiatan serupa dalam bidang lain, sebagai wadah perempuan untuk menunjukan kelebihan di segala bidang aspek pembangunan, seperti kuliner, tarian, dan lain-lain.

Selain itu juga untuk membuktikan bahwa dalam pembangunan negara ini, perempuan tidak kalah dan setara dengan laki-laki.

“Memasuki 73 tahun berkembangnya Indonesia, banyak perempuan yang sudah maju dan berkembang di segala bidang. Di Provinsi Sulawesi Utara ini misalnya, memiliki Indeks Pembangunan Gender yang tinggi dan Indeks Pembangunan Manusia yang berkembang baik, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” tambahnya.

Tri Suswati Karnavian Ketua WASI, mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk memberikan semangat dan motivasi, khususnya bagi penyelam perempuan Indonesia. Agar terus mengembangkan pariwisata kelautan, mencintai dan melestarikan keindahan bawah laut Indonesia, mengingat Indonesia merupakan Negara maritim.

Tri juga menuturkan, acara ini diikuti oleh 928 penyelam wanita yang bersertifikat minimal open water, dari seluruh Provinsi di Indonesia kecuali Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat yang membatalkan, karena adanya bencana gempa bumi.

“Saya sangat percaya dengan tampilnya para perempuan dalam acara ini, merupakan bukti bahwa peran perempuan sebagai ibu dalam membentuk karakter untuk mencintai laut Indonesia, bagi anak mereka begitu nyata. Negara kita adalah poros maritim dunia, kegiatan ini tidak hanya memecahkan Rekor MURI tapi juga merupakan Rekor Dunia. Ini adalah awal bagaimana kita menularkan kepada generasi mendatang bahwa laut adalah milik bersama yang harus kita jaga. Terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat atas terlaksananya kegiatan under water ini,” ujar Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Buyung Lalana Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

Jaya Suprana Ketua Umum MURI, mengungkapkan bahwa pemecahan rekor menyelam massal ini tidak pantas, apabila hanya disebut sebagai Rekor MURI. Tapi juga berhasil memecahkan Rekor Dunia. Dia pun mengucapkan selamat kepada para perempuan penyelam yang telah membuat rekor tersebut.

Pada pemecahan rekor MURI ini, pembentangan bendera merah putih sepanjang 500 meter dilakukan pada kedalaman 2-8 meter dibawah permukaan laut, Kawasan Mega Mas , Pantai Teluk Manado, Sulawesi Utara. (ang/bas/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs