Lebih dari 1.000 guru dan kepala madradah diniyah (madin) se-Kabupaten Banyuwangi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2.
Dukungan ribuan guru itu dititipkan kepada Anwar Sadad yang akrab disapa Gus Sadad yang dikenals sebagai Bapak Madin Jawa Timur (Jatim).
KH Kholilurrohman Pengasuh Ponpes Bustanul Falah, Banyuwangi menitipkan aspirasi dari guru madin se-Banyuwangi kepada Gus Sadad.
“Kami titipkan aspirasi guru madin se Banyuwangi kepada Gus Sadad untuk bisa diperjuangkan dan diperhatikan oleh Prabowo-Gibran,” ujar KH Kholilurrohman di Banyuwangi dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).
Menurut KH Kholilurrohman, Prabowo-Gibran memiliki gagasan pro pendidikan, mulai madin hingga pesantren. Gagasan itu yang menjadi alasan dukungan ribuan guru madin Banyuwangi mengalir ke paslon 02.
“Dukungan kepada Prabowo dan Gerindra juga ternyata sama dan sejalan dengan para guru saya di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri,” jelasnya.
Sementara itu, Gus Sadad yang menerima dukungan tersebut merasakan semangat yang luar biasa dari guru madin Banyuwangi untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Hari ini saya menjemput kemenangan di Banyuwangi bersama penggerak dan pejuang madrasah diniyah. Madin ingin disetarakan dengan formal. 100 Persen akan saya perjuangkan,” jelasnya.
Ketua DPD Gerindra Jatim itu mengatakan, pihaknya berjanji akan menyetarakan pendidikan diniyah dengan lembaga formal dalam sistem pendidikan nasional.
“Saya mendukung dan siap memperjuangkan agenda untuk menyetarakan madrasah diniyah. Saya mendukung 100 persen,” tegas Gus Sadad.
Sementara itu Sumail Ketua DPC Gerindra Banyuwangi yang turut mendampingi Gus Sadad menyebut para guru madin Banyuwangi sejak pekan lalu ingin segera mendeklarasikan dukungan ke paslon 02.
“Saya tidak bisa membendung keinginan para kiai dan guru-guru madin di Banyuwangi untuk secara terbuka memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, sekaligus menjadi bagian dari perjuangan ini,” tandasnya.(wld/saf/faz)