Sekelompok warga masyarakat yang menamakan diri Relawan Pecinta Dangdut 02, mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Deklarasi disampaikan di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Caca Sekretaris Relawan Pecinta Dangdut 02 mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena Indonesia butuh pemimpin yang memperhatikan musisi dangdut.
“Kami mendukung penuh Prabowo-Gibran karena kami merasa butuh pemimpin yang memperhatikan musisi dangdut yang sangat dekat dengan masyarakat, khususnya di daerah. Sebab, kami pun perlu kemajuan. Jadi, perlu diperhatikan lagi supaya bisa mendunia, booming lagi,” ucapnya dalam sesi orasi.
Deklarasi dukungan Relawan Pecinta Dangdut 02 secara resmi diterima Agus Teddy Sumantri Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Di situ, Agus menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang disampaikan para relawan kepada Prabowo-Gibran.
Dia berharap, bergabungnya pecinta dangdut ke barisan pendukung pasangan caprea nomor urut 2 bisa mewujudkan Pemilu riang gembira.
“Seperti diketahui, Pak Prabowo sendiri dalam kampanye selalu ingin menjadikan Pemilu ini riang gembira, termasuk untuk menikmati musik dangdut. Terbukti para relawan pecinta dangdut menjatuhkan pilihannya ke Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucapnya.
Menurut Agus, pasangan capres nomor urut 2 memiliki visi misi dan program tentang kebudayaan termasuk di dalamnya musik dangdut. Dengan begitu, Prabowo-Gibran akan memperhatikan masyarakat pecinta dangdut.
“Jadi, Pak Prabowo apabila nanti menang insya Allah akan memperhatikan musik dangdut. Kemudian dengan masyarakat pecinta dangdut yang terlibat di dalamnya pasti akan diperhatikan,” tegasnya.
Untuk itu, Agus meminta para relawan semakin rajin mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran dan mengajak orang terdekat mereka untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari mendatang.
“Survei elektabilitas Pak Prabowo alhamdulillah sudah di atas ambang psikologis. Artinya, kemungkinan pemilu sekali putaran sangat besar. Tapi, kita masih punya kewajiban untuk memastikan kemenangan tersebut dengan mencoblos pasangan capres nomor 2 tanggal 14 Februari nanti,” pungkas Agus.(rid)