Jumat, 22 November 2024

Megawati Sudah Restui Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP memberikan penjelasan soal pertemuan Mahfud MD dengan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Selasa (30/1/2024). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP menjelaskan kalau Mahfud MD Cawapres nomor urut 3 yang juga Menko Polhukam telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP membahas rencana mundur dari kabinet Jokowi.

Menurut Hasto, pertemuan Megawati dan Mahfud bahkan sudah lama membahas soal tersebut.

“Sudah lama diberikan restu (oleh Megawati),” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Kata Hasto, selain dengan Megawati, Mahfud juga telah membahas soal rencana mundur dari menteri Jokowi itu dengan partai pendukung seperti PPP, Hanura dan Perindo.

Sementara terkait pertemuan Mahfud dengan Mensesneg Pratikno, kata Hasto, hal itu merupakan pertemuan biasa.

“Sesama menteri kan koordinasi. Dan pertemuan itu hal yang biasa dilakukan apalagi Mensesneg sebagai kepanjangan Jokowi Presiden. Tadi malam dilakukan pertemuan, dan hasil pertemuan itu kita tindaklanjuti bersama-sama dengan Prof Mahfud,” kata Hasto.

Hasto juga membenarkan soal pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Mahfud MD, kemarin.

“Memang betul kemarin diadakan pertemuan antara Ibu Megawati dengan Prof Mahfud MD jam 5.30 dan ini pertemuan rutin karena selalu dilakukan evaluasi secara rutin terhadap seluruh tahapan kampanye,” jelasnya.

Apalagi, kata Hasto, melihat kampanye Ganjar dan Mahfud MD selalu penuh didatangi oleh rakyat, meskipun sedikit dari fasilitas yang bisa diberikan oleh sebagaimana pasangan 02.

“Kalau kita lihat Paslon 02 Prabowo-Gibran kan didukung oleh lebih dari sepertiga pengusaha yang memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional. Sementara Pak Ganjar dan Prof Mahfud sebagai pemimpin yang berasal dari rakyat, kita semua bergotong royong sehingga kekuatan rakyat inilah yang akhirnya hadir mengatasi sekat sekat intimidasi untuk mendukung pemimpin yang berasal dari rakyat yaitu Ganjar Mahfud,” urai Hasto.

Pertemuan itu juga sekaligus terkait rencana kampanye akbar yang akan dilaksanakan dalam bentuk hajatan rakyat pada 3 Februari bertempat di Gelora Bung Karno (GBK).

“Kemudian pada 8 Februari akan dilakukan di Jawa Timur, Banyuwangi, dan 9 Februari akan dilakukan di Jawa Barat. Terakhir 10 Februari puncaknya akhir dari seluruh rangkaian jadwal kampanye akan dilakukan di Jawa Tengah,” pungkas Hasto.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs