Jumat, 22 November 2024

Tanggapi Isu Bayar UKT Pakai Pinjol, Menteri Keuangan Siapkan “Student Loan”

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan. Foto: Kementerian Keuangan

Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan menyampaikan bahwa saat ini Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah menyiapkan bantuan pinjaman biaya pendidikan bunga rendah untuk mahasiswa (student loan) yang digunakan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Akan tetapi skema beserta student loan tersebut masih dalam tahap pengkajian.

“Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP meminta untuk mengembangkan student loan,” kata Sri Mulyani dilansir Antara pada Selasa (30/1/2024).

Hal tersebut ia sampaikan sebagai respon terkait isu pinjaman daring (pinjol) yang digunakan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa student loan nantinya akan ditujukan kepada mahasiswa yang menghadapi kesulitan ekonomi dalam membayar uang kuliah.

Dana student loan akan diambil dari dana abadi yang telah dialokasikan dalam program LPDP.

Skema tersebut dibuat lantaran akses pendidikan harus dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Oleh sebab itu student loan dirancang agar biaya pendidikan tidak terlalu membebani para mahasiswa.

“Kami sudah membahas dengan perbankan, LPDP nanti akan merumuskan bagaimana affordability pinjaman itu (student loan). Sehingga tidak memberatkan mahasiswa, tapi tetap mencegah terjadinya moral hazard, dan tetap memberikan afirmasi terutama kepada kelompok yang tidak mampu,” ujar Sri Mulyani.

Hingga saat ini, program LPDP terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, dari yang awalnya Rp1 triliun menjadi hampir mencapai Rp139 triliun. Ditambah dengan penambahan anggaran yang mencapai Rp150 triliun.

Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menjelaskan bahwa akan banyak jendela yang dibuat dalam program LPDP yakni dana abadi untuk penelitian, perguruan tinggi, pesantren, dan diperluas untuk pendidikan agama lainnya.

Selanjutnya, Sri Mulyani menilai bahwa program student loan merupakan upaya pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dianggap sebagai hal yang krusial.

“Untuk mencapai SDM yang baik kualitasnya, maka kita akan terus memperbaiki berbagai isu mengenai human capital terutama di pendidikan melalui program yang didanai LPDP,” tegasnya. (ant/ike/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs