Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Pulangkan 5 Remaja yang Sempat Diamankan Usai Diduga Mencuri HP di Krian

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Lima orang remaja di bawah umur diamankan di Krian usai kejar-kejaran dengan warga, Senin (29/1/2024). Foto: Polsek Krian

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulangkan lima remaja di bawah umur yang sempat diamankan di Krian karena diduga mencuri ponsel sopir truk pada Senin (29/1/2024) dini hari.

Ida Widayati Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya membenarkan, kelima anak itu merupakan siswa SD-SMP dan warga Surabaya.

“Iya warga Surabaya. Sekolah semua. Satu anak SD kelas VI, Tiga anak SMP kelas VIII, dan satu anak kelas IX,” katanya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Senin (29/1/2024).

Kelima anak laki-laki itu, lanjutnya, diedukasi di shelter DP3APPKB setelah sempat dibawa ke Mapolsek Krian.

Mereka tidak diproses secara hukum karena memang tidak terbukti melakukan pencurian.

“Pak Kapolsek bilang tidak ada pencurian. Jadi tidak ada proses hukum dan dipulangkan. Serah terima dari polsek ke DP3APPKB, saya minta edukasi dulu agar tidak diulangi,” jelasnya.

Usai dipulangkan ke orang tua, Ida menyebut sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk setiap sekolah siswa mengatensi masing-masing.

“Orang tua mereka juga sudah datang ke polsek. Hanya saja saya minta konselor edukasi dulu. Nanti pengawasan berikutnya saya minta Pak Yusuf (Kadispendik) sekolah seperti apa,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima remaja di bawah umur diamankan kepolisian di Polsek Krian, Kabupaten Sidoarjo, setelah sebelumnya sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga setempat, pada Senin (29/1/2024) dini hari.

Awalnya ada enam remaja terlibat kejar-kejaran dengan warga di kawasan bypass Krian itu. Terdiri dari lima remaja laki-laki yang berhasil diamankan, serta satu remaja perempuan yang berhasil kabur dan masih belum diketahui keberadaannya.

Mereka berangkat ke Blitar untuk selawatan Sabtu (27/1/2024) kemudian kembali ke Surabaya kemarin Minggu (28/1/2024) dengan menumpang truk. Mereka turun di bypass Krian dan mampir warung kopi.

Mereka mengambil rokok tanpa bayar, kemudian sempat diduga mengambil ponsel yang sedang di-charge di warung tersebut. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs