Sabtu, 23 November 2024

Mas’ud Said Dilantik Sebagai Ketua ISNU Jatim yang Baru

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Para pengurus ISNU Jatim beserta Khofifah Indar Parawansa saat pelantikan ISNU Jatim, di Hotel Utami, Jalan Raya Juanda , Sidoarjo, Minggu (12/8/2018). Foto: Istimewa

Secara resmi Prof Dr M Mas’ud Said dilantik sebagai Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nadhlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur masa Khidmat 2018-2023. Dengan membawa visi “Membangun ISNU yang Kuat, Nadhlatul Ulama Bermartabat Menuju Jatim yang Sejahtera” dalam pelantikan ini, ISNU diharapkan membawa semangat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jatim terpilih juga ikut hadir dalam pelantikan ISNU.

“ISNU yang berkeinginan untuk membawa semangat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu semoga ISNU kedepan bisa ikut memecahkan persoalan-persoalan yang masih ada di Jatim. Contohnya ikut membangun mulai perekonomiannya, sosialnya hingga pengetahuannya di pelosok-pelosok desa di Jatim,” kata Khofifah Indar Parawansa, saat pelantikan ISNU Jatim, di Hotel Utami, Jalan Raya Juanda , Sidoarjo, Minggu (12/8/2018).

Khofifah juga berharap kedepan ISNU bisa menjadi partner kerja pemerintah daerah. Pasalnya, di sejumlah wilayah Jatim ini masih banyak daerah yang tertinggal termasuk dalam hal pendidikan dan perekonomian.

Di Tempat yang sama, Ali Masykur Musa Ketua Umum PP ISNU mengatakan ISNU sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (banom NU) yang baru dibentuk pada 2012. Dan di usia yang ke-6 ISNU sudah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia.

ISNU yang sudah terbentuk terus melakukan konsolidasi jaringan. Organisasi akan kuat kalau memiliki jaringan yang kuat pula.

“Penguatan jaringan dilakukan, baik ke dalam ataupun ke luar bisa menjadi alat untuk mencapai visi serta misi sebuah organisasi,” ucapnya berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Lanjut Ali Masykur Musa, konsolidasi program juga sangat penting. Mulai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan konsolidasi program keintelektualitasan.

“Program penting lainnya, yakni advokasi Undang-Undang dan penguatan bidang ekonomi,” tandasnya.

M Mas’ud Said Ketua ISNU Jatim mengatakan, organisasi yang saat ini diembannya itu dapat berpengaruh besar dalam masa depan bangsa Indonesia. Pihaknya juga menyampaikan masih banyak tantangan yang harus dihadapinya, seperti dari aspek ekonomi, perdagangan, pengaplikasian teknologi, dan yang lain.

“Semoga bisa berawal dari Jatim, seperti layaknya sejarah kepahlawanan yang dapat menuju keunggulan akademik dan pengabdian bagi kami,” tuturnya.

“Saya tidak tahu, memang banyak yang mengatakan Jawa Timur ini penting, Jawa Timur ini adalah indikator Indonesia. Saya juga ucapakan terimakasih atas apresiasi dari berbagai kalangan datang untuk pelantikan PW ISNU Jatim kali ini,” paparnya.

Diketahui, Mas’ud terpilih sebagai ketua PW ISNU Jatim lewat Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwillub) di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya, 21 Juli 2018. Konferwillub digelar untuk mencari ketua baru setelah Abdullah Azwar Anas mundur.(bid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs