Sepuluh orang korban kecelakaan antara bus pariwisata dengan truk tronton di Bungah, Gresik masih dirawat di empat rumah sakit di Kota Pudak. Termasuk di antaranya sopir bus dan truk.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) malam. Bus yang berpenumpang 58 orang adu banteng dengan sebuah truk di Bungah, Gresik.
“Sebagian besar korban sudah diperbolehkan pulang pada tadi pagi,” kata Iptu Tita Puspita Agustina Kanit Laka Lantas Polres Gresik saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (28/1/2024) siang.
Tita menyebut, setidaknya ada sepuluh korban yang masih dirawat di rumah sakit. Satu korban yakni M (58) sopir bus dirawat di RSI Mabarrot Bungah.
Lima korban, termasuk sopir truk tronton inisial A, dirawat di RS Fathma Medika. Lalu tiga korban dirawat di RSUD Ibnu Sina, dan satu korban dirawat di RS Semen Gresik.
“Kondisi sopir bus sudah bisa diajak bicara. Untuk kernet bus sudah diperbolehkan pulang. Kemudian kondisi sopir truk masih beristirahat,” terangnya.
Sebelumnya, kecelakaan antara bus pariwisata dengan truk tronton terjadi di Jalan Raya Bungah, Gresik pada Sabtu malam. Bus mengangkut rombongan warga Pandaan, Pasuruan.
Bus pariwisata melaju dari arah Lamongan ke Gresik. Sedangkan truk tronton dari arah sebaliknya. Sopir bus diduga mengantuk sehingga akhirnya menabrak truk tronton.
Lima orang meninggal dunia dalam insiden ini. Dua di antaranya merupakan ibu dan anak perempuan berinisial A (51) dan AMR (17).
Selain itu, ada kakak adik berinisial NAA (28) dan UIM (18). Satu korban lagi berinisial K (63). (saf/ham)